IMAM/ESKPRES |
Mewakili simpatisan PDIP Sutiman Raharjo mengatakan, mereka memang mendukung pasangan calon nomor urut 2, M Yahya Fuad-Yazid Mahfudz dan bukan pasangan nomor urut tiga, Bambang Widodo-Sunarto yang diusung PDIP bersama Hanura.
Sikap berseberangan dengan PDIP itu, katanya, lantaran figur Fuad Yahya dinilainya pantas dan cocok untuk memimpin kabupaten berslogan Beriman ini. “Pak Fuad orangnya bersih, jujur, peduli dengan kesehatan, pendidikan, agama. Bahkan kini pasangan nomor urut dua telah mendapat dukungan dari Prabowo,” tutur pria yang memiliki KTA PDIP Bekasi dan mengaku pernah menjadi timses Ganjar Pranowo pada Pilgub lalu itu.
Politisi PKB Kebumen, Chumndari yang hadir dalam acara tersebut menyatakan, tidak ada yang salah dengan sikap Sutiman Raharjo dkk. Boleh jadi, sikap "mbalelonya" para simpatisan PDIP itu karena ketidakpedulian paslon atau parpol bersangkutan.
“Saya sangat memahami dengan apa yang terjadi saat ini. Banteng nek ora ana sungune, ya ora wani gelute. Ajah ngomong pendeng gepenglah..... Pendeng gepeng tuli nek ketabrak sepur,” tuturnya yang mengaku pernah menjadi jurkam nasional dalam pemenangan Hj Rustiningsih.
Salah satu timses paslon Fuad-Yazid, Agus Hasan Hidayat SSI menghargai dan berterimakasih atas bertambahnya dukungan dari Sutiman Raharjo dkk. "Kami makin optimis Paslon nomor 2 akan menang. Saat ini kami terus terus melakukan konsolidasi," kata Agus Hasan diamini, Kasran SH.
Terpisah Ketua Tim Pemenangan Bambang Widodo-Sunarto, H Budi Utomo menegaskan, apa yang dilakukan oleh Sutiman dkk, tidak akan berpengaruh terhadap kesolidan kader PDIP dalam mendukung pasangan calon nomor urut 3, Bambang Widodo-Sunarto. Pasalnya Sutiman bukanlah Kader PDIP. Selain itu Sutiman juga bukan tim sukses H Ganjar Pranowo SH. “Ia hanya menjadi panitia Wayangan pada kampanye Pilgub dan bukan tim sukses,” bebernya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Kebumen Bambang Trisaktiono saat diminta konfirmasi belum dapat menyampaikan apapun terkait penyebrangan simpasitisan PDIP ke kubu Fuad-Yazid. "Besok, pada waktunya kami akan bicara kepada media," ujarnya. (mam)