putut/radmas |
Kejadian itu sendiri baru diketahui Jumat (20/11) pukul 05.30 WIB. Saat itu, salah satu pedagang yang memberi tahu kepada Asep Saefudin (45) warga desa setempat yang bekerja sebagai petugas parkir di lokasi itu, jika toko mas Arwana Putra atapnya jebol.
Asep lalu menelepon pemilik toko, Triyono (45) warga Kelurahan Karangmanyar, Kecamatan Kalimanah, perihal toko emasnya yang diduga dimasuki orang tak dikenal, namun telepon tidak diangkat. Baru kira-kira pukul 08.00 pemilik toko datang. Asep lalu memberi tahu jika genting belakang toko mas milik korban dijebol orang.
Kapolres Purbalingga AKBP Anom Setyadji SIK melalui Kapolsek Bukateja, AKP Supono membenarkan kejadian itu. "Modus operandinya, pelaku naik lewat tangga belakang toko mas lalu masuk melewati atap toko dan menjebol eternit toko mas. Jumlah pelaku masih dalam penyelidikan," tambahnya.
Beruntung, korban tidak meninggalkan perhiasan yang dijual di toko itu ketika tutup. Karena tidak ada perhiasan yang dipajang, pencuri itu hanya mengambil pedang samurai sepanjang 60 centimeter yang dipajang di tembok toko emas raib.(jok)