sudarnoahmad/ekspres |
Ratusan warga Tegalretno Kecamatan Petanahan mendatangi dan menghentikan beroperasinya alat berat yang tengah membuka tambak baru di kawasan pantai wilayah desa setempat, Senin (1/11/2015). Dalam aksinya, warga sempat mengancam akan menduduki areal tambak udang dan menahan alat berat yang saat itu tengah mengeruk gumuk pasir untuk membuka tambak.
Aksi warga yang berlangsung sejak pukul 10.00 itu baru berakhir menjelang petang. Itu setelah pemilik tambak bernama Bakat mendatangi lokasi dan menyanggupi untuk memperbaiki lahan yang telanjur rusak diambil pasirnya dengan menggunakan alat berat.. Kepada aparat yang mencegahnya dari amuk warga, Bakat mengaku dia juga sebagai korban. "Saya membeli lahan ini (lokasi tambak) dari seseorang," ujarnya.
Apapun alasan Bakat, salah satu warga Desa Tegalretno, Mashudi mengaku resah dengan pembuatan kolam baru itu. Pasalnya, sudah merusak lingkungan. Bahkan puluhan pohon kelapa berusia sekitar delapan tahun sudah rata dengan tanah. "Kalau sudah begini, warga yang dirugikan," sesalnya.(ori)