• Berita Terkini

    Selasa, 03 November 2015

    Waduh, Pemilik Tambak Udang Mengaku Menjadi Korban

    sudarnoahmad/ekspres
    KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Setelah mendapat ancaman warga, pemilik (investor) tambak udang di Pantai Tegalretno Kecamatan Petanahan menyanggupi untuk mereklamasi lahan yang sudah telanjur rusak dikeruk alat berat. Menariknya, investor yang diketahui bernama Bakat itu mengaku ikut menjadi korban seseorang terkait usahanya membuka tambak udang di Pantai Tegalretno Kecamatan Petanahan.

    Ratusan warga Tegalretno Kecamatan Petanahan mendatangi dan menghentikan beroperasinya alat berat yang tengah membuka tambak baru di kawasan pantai wilayah desa setempat, Senin (1/11/2015). Dalam aksinya, warga sempat mengancam  akan menduduki areal tambak udang dan menahan alat berat yang saat itu tengah mengeruk gumuk pasir untuk membuka tambak.

    Aksi warga yang berlangsung sejak pukul 10.00 itu baru berakhir menjelang petang. Itu setelah pemilik tambak bernama Bakat mendatangi lokasi dan menyanggupi untuk memperbaiki lahan yang telanjur rusak diambil pasirnya dengan menggunakan alat berat.. Kepada  aparat yang mencegahnya dari amuk warga, Bakat mengaku dia juga sebagai korban. "Saya membeli lahan ini (lokasi tambak) dari seseorang," ujarnya.

    Apapun alasan Bakat, salah satu warga Desa Tegalretno, Mashudi mengaku resah dengan pembuatan kolam baru itu. Pasalnya, sudah merusak lingkungan. Bahkan puluhan pohon kelapa berusia sekitar delapan tahun sudah rata dengan tanah. "Kalau sudah begini, warga yang dirugikan," sesalnya.(ori)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top