IMAM/EKSPRES |
Salah satu warga yang turut merasa prihatin adalah Hasyim (49) warga Desa Selang Kecamatan Kebumen. Dia mengaku sangat prihatin dengan kondisi di tubuh Pengurus Cabang Lembaga Pimpinan (PCLP) Maarif yang menurutnya saat ini sudah tidak sehat. "Setahu saya semua baik-baik saja. Saya malah baru tahu kalau ada persoalan setelah membaca koran, " tuturnya kepada kebumen ekspres.com, Minggu (29/11/2015) saat ditemui di rumahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Lembaga Kontrol dan Advokasi Masyarakat (ELKAM) Suratno SH MH menuding jabatan Kepala Sekolah SMK Maarif 1 Kebumen yang saat ini dipegang Drs Khomsin MPd telah melanggar Peraturan Pengurus Pusat dan Wilayah Lembaga Pendidikan Maarif NU. Pelanggaran dimaksud, Drs Khomsin MPd sudah menjabat selama lima periode sejak tahun 1990.
Padahal sesuai aturan Pengurus Pusat dan Wilayah Lembaga Pendidikan Maarif NU seperti termuat dalam bab II pasal 2 ayat 3 dan 4 dinyatakan Kepala Madrasah/Sekolah SMK Maarif NU yang telah habis masa jabatannya dapat diangkat kembali sebanyak-banyaknya 2 kali berturut-turut. Sedangkan Kepala Madrasah/Sekolah SMK Maarif NU yang berprestasi dan telah mencapai dua kali masa Jabatan dapat diangkat kembali sebagai kepala madrasah/sekolah pada madrasah dan sekolah lain, di lingkungan LP Maarif NU.
Hasyim membenarkan, jabatan selama lima periode tersebut jelas menyalahi aturan. Diapun mendukung dan mendorong Elkam mengungkap persoalan tersebut. "Seharusnya selaku lembaga kontrol masyarakat, kasus tersebut sudah lama dibongkar. Ini sudah parah kayak gini malah baru diungkap," katanya.
Hasyim menambahkan, selaku warga NU dia mendorong dan meminta kepada ELKAM serta elmen terkait untuk bersama-sama, memikirkan agar LP Maarif dapat menjadi Lembaga Pendidikan yang baik dan dapat berkiprah untuk mencerdaskan anak bangsa. "Saya meminta kepada pihak terkait, agar mau membenahi LP Maarif Kebumen," paparnya.
Dimintai keterangan via phone Ketua ELKAM Suratno SH MH mengatakan sebenarnya pihaknya juga baru mengetahui adanya persoalan tersebut. Pasalnya selama ini tidak pernah ada pengaduan dari masyarakat. Adanya temuan tersebut, tentu masih perlu dikembangkan, hal ini untuk mengetahui seberapa parah ketidak benaran yang selama ini terjadi. "Kalau tahu dari dulu, tentu sudah saya bongkar," bebernya.
Suratno menghimbau, kepada seluruh masyarakat yang mengetahui adanya ketimpangan ketidak benaran, atau hal-hal yang menyimpang untuk segera berkomunikasi atau melapor kepada ELKAM. "Mari kita bersama-sama membenahi apa yang tidak sesuai, semua itu demi kebaikan kita bersama," ucapnya.
Sementara itu, Pengurus PC LP Maarif Kebumen Bidang Pendidikan Warjan SPd mengaku sudah mengetahui persoalan tersebut. Warjan mengaku terus memantau persoalan ini dan berharap segera ditemukan solusi terbaik untuk menyelesaikan persoalan. “Ya coba nanti kita bahas pada musyawarah cabang,” ucapnya.(mam)