• Berita Terkini

    Selasa, 10 November 2015

    Warga Ungaran Dapat Pengobatan dan Sembako Gratis

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Warga RW 1 Desa Ungaran Kecamatan Kutowinangun gelar pengobatan gratis dan bagi-bagi sembako. Kegiatan dalam rangka memeringati tahun baru Hijriyah itu berlangsung di kantor balai desa setempat, Minggu (8/11/2015).

    Adanya kegiatan bakti sosial tersebut pun mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyakarat. Terbukti kegiatan tersebut dihadiri oleh sedikitnya 150 warga. Ini membuktikan warga antusias mengikuti pengobatan gratis yang dipimpin langung oleh Direktur PKUMuhammadiyah Kutowinangun dr Reni.

    Ketua panitia pelaksana H Slamet Ikhsan menegaskan, selain pengobatan gratis juga diselenggarakan pembagian 80  paket sembako untuk warga yang membutuhkan.  Paket sembako seharga Rp 50 ribu itu terdiri dari beras, gula, minyak dan lain sebagainya. “Ini juga dilaksanakan dalam rangka berbagi dengan sesama. Harapannya mereka yang membutuhkan dapat merasa senang dengan apa yang kita berikan,” tuturnya kepada Ekspres di sela-sela kesibukannya mengatur acara.

    Dijelaskannya, terbentuknya kegiatan bakti sosial tersebut berawal dari kepedulian beberapa warga RW 1 dengan kondisi warga lainnya. Berawal dari obrolan ringan, terbentuklah kepanitiaan  bakti sosial. Usai terbentuk, panitia pun segera mengumpulkan dana dari swadaya masyarakat. “Gayung bersambut, adanya rencana kegiatan bakti sosial tersebut, akhirnya mendapat dukungan dari Kepala Desa Ungaran Pujo Sumedi. Kepala Desa memfasilitasi Kantor Balai Desa untuk tempat kegiatan bakti sosial,” katanya.

    Panitia lainnya, Mulyadi Al Amin SSos menegaskan, selain untuk peringatan tahun baru Hijiyah, kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kepedulian antar sesama masyarakat. Seperti diketahui bersama manusia merupakan mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Jika kepedulian selalu ada dalam diri setiap manusia, maka akan meminimalisir kesenjangan sosial.

    “Jika masyarakat sudah tidak ada lagi yang menjadi pelopor kepedulian, maka rasa kebersamaan masyarakat niscaya akan luntur. Jika sudah demikian, maka ditengah-tengah masyarakat akan tumbuh rasa individualisme dan egoisitas yang tinggi,” paparnya.

    Adanya kegiatan bhakti sosial juga sangat membantu masyarakat yang membutuhkan. Aprilia (35) Warga RT2 RW 2 Dukuh Kembaran Desa Ungaran Kecamatan Kutowinangun mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan bhakti sosial. Ia berharap kegiatan seperti ini jangan hanya dilaksanakan sekali saja. “Harapan saya kedepan kegiatan seperti ini akan dilaksanakan kembali. Ini membantu saya  memenuhi kebutuhan dapur,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top