AGUNG/EKSPRES |
Kepala MTs An-Nawawi 01, H Muh Arwani MPd saat membuka pelatihan mengungkapkan, menulis merupakan sebuah ketrampilan yang sangat penting untuk dimiliki oleh pelajar. Terlebih saat ini kesadaran menulis di Indonesia sangatlah rendah.
"Para ulama yang dahulu adalah penulis-penulis yang sangat produktif. Hal itu terlihat dari literasi kitab-kitab kuning yang ada hingga saat ini. Namun kini, kita lihat sudah jarang ulama-ulama yang produktif lagi," katanya.
Lebih lanjut ia berpesan agar para siswa serius mengikuti pelatihan yang mengambil tema menggali potensi dan mencetak generasi kreatif inovatif melalui literasi itu. Menurutnya, pelatihan ini dimasa mendatang akan memberikan manfaat yang sangat besar.
"Saya sangat berharap dari pelatihan ini nantinya akan lahir wartawan serta para penulis yang hebat. Dan apapun yang didapat dari pelatihan ini pasti akan bermanfaat di masa mendatang," tandasnya.
Sementara itu, ketua Panitia Rifaudin MSi disela-sela kegiatan mengungkapkan, pelatihan ini dilaksanakan usai siswa-siswi mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) I. Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari dengan pemateri dari media Purworejo Ekspres.
"Jika biasanya setelah UAS dilaksanakan class meeting, tahun ini kami isi dengan pelatihan jurnalistik. Hari pertama diisi dengan teori terkait ilmu jurnalistik. Sedangkan hari kedua (hari ini-red) rencananya adalah praktik menulis, wawancara, fotografi serta video shooting," tandasnya.
Rifaudin menambahkan, follow up dari pelatihan tersebut adalah perbaikan kualitas mading serta rencana untuk menerbitkan buletin sekolah. Dikatakannya, seluruh peserta pelatihan ini adalah perwakilan pengurus kelas dari kelas VII hingga IX. Mereka memiliki tanggung jawab untuk mengisi mading yang diganti seminggu sekali.
"Materi mading itu menjadi tanggung jawab kelas yang mendapat giliran dan itu sudah berjalan. Memang kalau buletin kami belum membuat. Semoga setelah pelatihan ini rencana tersebut dapat terealisasi," katanya.(baj)