• Berita Terkini

    Rabu, 16 Desember 2015

    Batu Donorejo Sulit Disingkirkan, Meski Ancam Perumahan Penduduk

    agung/ekspres
    PURWOREJO--Batu besar berdiameter sekitar 4 meter yang mengancam pemukiman warga di Dusun Katerban RT 1 RW 3 Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing menjadi masalah bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo. Berbagai alternatif diberikan namun menemui berbagai kendaa.

    Batu besar yang turun dari ketinggian hampir 50 meter karena longsor yang terjadi pada Sabtu (12/12) sekitar puku 13.30 saat terjadi hujan deras telah mengcam rumah milik Suyoko (41), warga setempat. Batu sempat menghajar dua kandang kambing milik Pardi (45) dan Mujiyo (35).
    "Saat terjadi longsor batu turun dari ketinggian 50 meter dan berhenti setelah menghajar kandang milik dua warga. Batu berhenti sekitar dua meter dari rumah Suyoko," ujar Hardoyo, Kabid Kegawatdaruratan dan Logistik BPBD Purworejo, Senin (14/12).

    Beberapa alternatif yang diajukan seperti melakukan pemecahan batu ataupun melakukan penggalian di sekitar batu, tidak memungkinkan. Jika harus memecah batu dampaknya akan merusak pemukiman dan kalau harus dilakukan penggalian terkendala pondasi milik warga.

    "Jalan tengah yang mungkin dilakukan adalah memecah batu itu sedikit demi sedikit sebelum dipindah ke lokasi yang aman," tambahnya.

    Untuk menghindari hal yang tidak memungkinkan, BPBD mengarahkan Suyoko yang tingga bersama istri dan 1 orang anaknya untuk mengungsi terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya longsor susulan.

    Satu Rumah Rusak
    Kejadian tanah longsor tidak saja menimpa wilayah Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, kejadian yang sama juga terjadi di Desa Durensari, Kecamatan Bagelen. Dua rumah diketahui tertimpa material tanah dan korban mengalami kerugian hingga Rp 10 juta.

    "Rumah milik Supadi Baidi (55) warga RT 10 RW 3, kejadiannya sekitar puku 16.00 wib dan dua rumah rusak atas kejadian itu," jelas Hardoyo.

    Untuk sementara waktu, korban yang memiliki anggota keluarga sebanyak 8 jiwa terpaksa diungsikan ke rumah warga yang lain. "Kami telah melakukan pengecekan ke lapangan dan warga melakukan gotong royong untuk membersihkan material tanah yang mengenai rumah," pungkas Hardoyo. (baj)

    Berita Terbaru :