agung/ekspres |
Hal itu disampaikan Kalak BPBD Purworejo Boedi Hardjono saat ditemui di kantornya, kemarin. "Logistik lain yang ada di BPBD diantaranya berupa mi instan, air mineral, dan minyak. BPBD Purworejo juga menyiapkan stok sarana prasarana berupa bronjong sebanyak 390 unit dan material bangunan berupa pasir, semen, seng serta batu," kata Boedi.
Dikatakan Boedi, pasokan logistik bencana diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan selama musim hujan. Jika nanti stok tersebut belum mencukupi kebutuhan, maka pasokannya akan ditambah. "Stok tersebut diperuntukan bagi korban bencana. Masyarakat korban bencana yang membutuhkan bantuan diminta untuk segera melapor agar bisa segera ditindaklanjuti," imbuhnya.
Selain menyiapkan logistik, pihaknya juga melakukan rapat koordinasi yang diikuti jajaran Muspida, Camat, relawan dan tokoh masyarakat. Koordinasi tersebut guna menyatukan persepsi tentang antisipasi dan penanganan bencana.
Pemkab juga sudah mengeluarkan serat edaran ke seluruh Camat untuk menyosialisasikan ke seluruh desa tentang antisipasi bencana dan cara menyikapinya selama musim hujan. Seluruh kecamatan diminta segera mendirikan posko bencana yang berfungsi sebagai pusat koordinasi dan informasi tentang bencana di masing-masing wilayah. "Setiap kecamatan bisa mendirikan posko lebih dari satu di lokasi paling rawan terjadi bencana," ujarnya.
Dia mengungkapkan, untuk penguatan penanganan bencana, Pemkab juga menerbitkan surat keputusan (SK) tentang siaga bencana ke seluruh SKPD. SK siaga bencana tersebut berlaku mulai 1 Desember 2015 sampai 31 Maret 2016. Harapannya, proses antisipasi dan penanganan bencana bisa bersinergi sehingga tepat sasaran. "Kami minta semua pihak bisa saling bersinergi dalam menangani bencana di Purworejo," ungkapnya.
Demi melancarkan proses penanganan bencana, Pemkab Purworejo berencana mengadakan 2 unit eskavator jenis PC45 dan 1 unit truk dalmas. Pengadaan sarana tersebut rencananya akan direalisasikan pada Desember ini untuk percepatan pemulihan bencana. "Pada musim tahun lalu, BPBD selalu menyewa eskavator untuk penanganan bencana. Kami berharap sarana tambahan tersebut mampu meningkatkan pelayanan BPBD kepada masyarakat," katanya. (baj)