SUDARNO AHMAD/EKSPRES |
)- Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Kebumen mengirimkan tujuh wakilnya dalam lomba dalang anak yang digelar di Kabupaten Banjarnegara, Selasa-Rabu (15-16/12/2015). Lantaran tak ada bantuan dana dari Pemkab, pengurus DKD harus merogoh kocek pribadi.
Ketua Umum DKD Kebumen Pekik Sat Siswonirmolo, mengatakan pengiriman kontingen lomba dalang anak merupakan program kerja tahunan DKD Kebumen.
"Sebagai upaya pengembangan dan pelestarian seni pedalangan pada generasi muda di Kabupaten Kebumen. Serta menyediakan ruang apresiasi seni pedalangan bagi generasi muda," kata Pekik, kepada kebumenekspres.com, Senin (14/12/2015).
Sebelum mengirimkan empat wakil Kabupaten Kebumen, DKD terlebih dulu menyeleksi tujuh dalang anak di Padepokan Sehat Medika di Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Karanganyar. Dari tujuh anak tersebut, akhirnya terpilih empat anak yang akan dikirim ke Banjarnegara. Yaitu, Kethug Guritno, Bambang Priambodo, Gilang Wibisono, dan Alfian Dwi Saputra.
Setelah tahap seleksi maka keempat peserta dalang anak mendapatkan pendalaman materi lomba selama empat hari. Sejak 10 hingga 13 Desember 2015, di padepkan milik R Suman Sri Husodo, mereka diberi pembekalan oleh dalang-dalang senior di Kebumen. Seperti Ki Bambang Cermo Carito, Ki Widoseno Aji, Ki Slamet Cermo Harsono.
Demi mengirimkan kontingen, pengurus DKD harus merogoh kocek pribadi dan mencari donatur yang tidak mengikat. Pasalnya, pada 2015 ini DKD tidak mendapatkan alokasi dana dari APBD Kabupaten Kebumen. Meski demikian, dari seluruh anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 4,2 juta, DKD baru dapat mengumpulkan Rp 1,825 juta. Atau masih kurang Rp 2,375 juta.(ori)