ANGGA PURENDA/RASO
|
Dalam sambutannya, Ganjar mengatakan, penjabat dan pemimpin birokrasi era sekarang dituntut siap mengabdi dan melayani masyarakat, bangsa, dan negara. Hal ini sesuai dengan tuntutan masyarakat yang menginginkan pelayanan yang cepat, mudah, dan nyaman.
”Itu yang harus dilakukan Pj bupati Klaten sampai dilantiknya bupati dan wakil bupati Klaten terpilih hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Komunikasi melalui diskusi bersama masyarakat menjadi sangat penting agar pemimpin dapat memahami kebutuhan dan harapannya,” ujarnya.
Pj bupati Klaten melalui bagian humas bisa membuat sebuah kanal pengaduan. Seperti SMS, Facebook, Twitter, Email, maupun Instagram. Diharapkan melalui kanal komunikasi, setiap kejadian dan aspirasi yang ada di tengah masyarakat segera ditangani pemerintah daerah.
Di mata Ganjar, Kabupaten Klaten memiliki potensi besar, seperti lurik, logam, mebel, konveksi, tembakau, keramik, dan pertanian dengan rojolele. Maka, diharapkan Pj bupati dapat terus mengembangkan potensi itu, sehingga membuat masyarakat semakin sejahtera.
Sementara itu, Jaka Sawaldi menyatakan kesiapannya melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Dia meminta dukungan dan peran serta dari seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), sehingga pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan dengan baik. ”Penunjukan saya sebagai Pj bupati Klaten ini sambil menunggu pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih yang akan dilantik pada Maret mendatang,” katanya. (ren/un)