ISTIMEWA |
Pelaksanaan KB Kesehatan dilaksanakan dalam dua hari yakni Jumat tanggal 11 Desember 2015 bertempat di Puskesmas Buayan dan Hari Selasa tanggal 15 Desember 2015 bertempat di Puskesmas Karanggayam. Kegiatan karya bakti tersebut ternyata mendapat simpati warga, terbukti dengan semakin tingginya nilai kesadaran warga dalam melaksanakan dan mensukseskan program kegiatan KB Kesehatan Terpadu.
Dari kegiatan tersebut mampu menjaring para peserta akseptor KB baru. Tercatat peserta KB Implan sebanyak 111 orang. Peserta KB IUD satu orang dan peserta KB suntik tiga orang. Hasil tersebut menunjukan angka antusiasme warga dalam partisipasi ber KB.
Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya SH melalui Pelda Waldiman, mengatakan kegiatan tersebut dilaksakan berkat kerja sama dengan BPPKB Kabupaten Kebumen sekaligus rangkaian kegiatan peringatan hari Juang Kartika ke-70 tahun 2015. “Peserta kali ini menunjukan adanya peningkatan bila dibandingkan dengan tahun lalu pada acara yang sama. Dulu implant tidak mencapai anggka 111 orang. Ini menunjukan kesadaran masyarakat cukup tinggi,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kasubdin BPPKB Kabupaten Kebumen Gangsar Wahyudi, dari hasil kegiatan tersebut kedepan diberharapkan akan semakin bertambah. Hal ini merupakan wajud langkah nyata Pemerintah Daerah Kebumen dalam menekan laju pertumbuhan penduduk. Pasalnya jika pertumbuhan penduduk tidak ditekan maka Indonesia akan mendapat bonus demografi. Dimana ledakan jumlah penduduk akan sangat banyak dan semakin pesat. “Kita akan selalu adakan rem yang terkontroli, melalui tiap-tiap Puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Kebumen,”terangnya.
Gangsar meminta untuk terus dilaksanakan diberdayakan, sehingga angka para peserta KB baru akan senantiasa bertambah. Pihaknya juga tidak menghendaki KB hanya dilaksanakan pada kegiatan-kegiatan tertentu saja, melainkan harus senantiasa diberdayakan pada setiap Posyandu di masing-masing Desa. “Saya yakin melalui pendampingan para Babinsa hasil KB akan terus meningkat,” ucapnya. (mam)