istimewa |
Informasi yang berhasil dihimpun, pria tersebut ditemukan warga sekitar pukul 14.00 WIB. Adapun ciri-cirinya berusia sekitar 70 tahun, tinggi badan sekitar 160 cm, memakai kemeja lengan pendek berwarna hitam dengan motif bunga serta celana 3/4 warna coklat. Lokasi penemuan, berada di perbatasan Kecamatan Prembun dan Kutowinangun. Selain pria tersebut, warga menemukan sejumlah uang kertas pecahan, sebuah bantal kumal serta botol minuman mineral yang sudah kosong.
Penemuan pria malang tersebut lantas membuat warga menaruh simpati dan melaporkannya kepada petugas Mapolsek Prembun. Tak lama setelah mendapat laporan, petugas Polsek Prembun di bawah pimpinan langsung Kapolsek, AKP Suparno segera mendatangi lokasi. Lantaran tak bisa diajak berkomunikasi serta terlihat dalam kondisi sakit, pria malang tersebut dibawa oleh polisi ke Puskesmas Prembun sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Sudirman Kebumen untuk mendapat perawatan.
Kapolres Kebumen AKBP Faizal SIK MH melalui Kasatreskrim AKP Willy Budiyanto SHMH dihubungi semalam membenarkan penemuan pria tanpa identitas di Desa Kabuaran Prembun. AKP Willy belum bisa menjelaskan secara detail peristiwa ini, mengingat korban belum bisa dimintai keterangan.
Hanya, berdasarkan keterangan warga kepada polisi, pria malang tersebut sebelumnya sempat diturunkan oleh seseorang dari dalam mobil. Saat ditemukan, pria tersebut tidak bisa berjalan serta sama sekali tidak bisa diajak berkomunikasi. "Jadi ada yang melihat ada mobil sedan putih berhenti di sekitar lokasi dan kemudian menurunkan pria tersebut," kata Willy.
Apakah pria malang tersebut dibuang begitu saja? AKP Willy belum bisa memastikan. Diapun enggan berspekulasi lebih jauh. Ungkapan senada juga diungkap Kapolsek Prembun, AKP Suparno. AKP Suparno tidak berani memastikan apakah korban ditinggalkan begitu saja di lokasi. Hanya, diakuinya, korban tak bisa berjalan saat ditemukan.
"Ini kita masih melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan korban bisa segera pulih dari sakit dan bisa dimintai keterangan," kata Willy diamini AKP Suparno.
Selain itu, AKP Willy menghimbau bila ada warga yang kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut di atas dapat segera menghubungi polisi. Sementara itu, saat wartawan koran ini mengunjungi RSUD Soedirman, belum banyak yang bisa dimintai keterangan. Salah satu dokter jaga RSUD, dr Andika enggan memberikan keterangan.
"Silakan besok (hari ini) datang lagi ke sini," katanya. (mam/cah)