• Berita Terkini

    Jumat, 04 Desember 2015

    Karanggayam Longsor, Jadwal Kampanye ikut Terganggu

    SUDARNO AHMAD/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Tebing setinggi 30 meter di Dukuh Siladrang Kelurahan Plarangan, Kecamatan Karanganyar, longsor, Kamis (3/12/2015) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun material longsor berupa batu seukuran rumah ambrol dan jatuh melintang di jalan penghubung Kecamatan Karanggayam-Karanganyar.


    Akibatnya, jalan antar kecamatan itu putus. Itu setelah batu setinggi 5 meter dengan diameter sekitar 7 meter menutup badan jalan. Kejadian ini membuat para pengendara terganggu. Termasuk Calon Bupati Khayub Mohamad Lutfi, yang akan menggelar kampanye di Desa Somagede, Kecamatan Karanggayam, juga tidak bisa melintas. Mengetahui hal tersebut langsung menelpon anak buahnya agar mengirim alat berat untuk membuka akses jalan utama tersebut.

    Bahkan, jadwal kampanye yang rencananya dimulai pukul 07.00 WIB itupun akhirnya harus diundur hingga pukul 09.00 menunggu jalan dapat dilalui. Itupun, calon bupati nomor urut 1 ini harus disambung menggunakan mobil pikap, karena mobil pribadinya terhalang batu besar. "Saya kira ini segera dibersihkan agar aktifitas masyarakat tidak terganggu. Terus pohon-pohon yang ada di tebing sebaiknya juga ditebang saja, karena memang membahayakan," kata Khayub, saat ikut menyaksikan pembukaan akses jalan, kemarin.

    Lurah Plarangan Slamet Haryanto, mengatakan terdapat satu rumah penduduk terancam terkena longsor di tempat itu. Sebab, rumah tersebut berada persis di atas tebing yang longsor. "Jika dibiarkan, kalau terjadi longsor rumahnya bisa terseret longsoran," kata Slamet Haryanto, di lokasi longsor.

    Akses jalan baru benar-benar bisa dibuka sekitar pukul 09.30 WIB, setelah satu alat berat milik Khayub Mohamad Lutfi dan satu loader milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kebumen di kerahkan ke lokasi longsor.

    Polisi, TNI, BPBD, relawan, bersama masyarakat bahu membahu ikuti menyingkirkan bebatuan dari tengah jalan. Tampak Kapolsek Karanggayam AKP Mawakhir dan Kapolsek Karanganyar turun langsung membantu membuka akses jalan. Kepala Pelaksana BPBD Eko Widianto dan Kepala DPU Slamet Mustolkhah juga ikut memantau langsung di lapangan.

    Eko Widianto, menambahkan Wilayah Kabupaten Kebumen masih sangat berpotensi terjadi bencana alam tanah longsor selama musim hujan. Terdapat 118 desa yang tersebar di 17 kecamatan berpotensi mengalami tanah longsor. "Kita himbau masyarakat agar waspada, jika ada tanda pergerakan tanah atau longsoran, disamping menyingkir, tapi juga segera koordinasi denganBPBD," pintanya.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top