IMAM/EKSPRES |
Informasi yang berhasil dihimpun, tuntutan warga dipicu kejadian pada malam harinya. Kasno kedapatan mendatangi rumah seorang perempuan warganya sendiri di RT 1 RW 1 Desa setempat bernama Rus (40) sekitar pukul 23.00 WIB. Versi warga, Kasno masuk lewat jendela kamar rumah perempuan yang ditinggal suaminya bekerja di Jakarta itu.
Hingga lewat tengah malam, Kasno tak terlihat keluar dari rumah. Warga sempat mengepung rumah Rus sebelum akhirnya menemui tuan rumah. Saat diinterogasi warga, Rus mengelak ada seorang pria yang tak lain adalah Kades Kasno di rumahnya.
Warga yang kesal lantas mengancam akan menggeledah rumah. Tiba-tiba, Kasno keluar dari dalam kamar Rus. Saat itu sekitar pukul 01.00 WIB. Saat ditanya oleh warga Kasno mengaku kedatanganya kerumah Rus untuk meminjam sepeda motor. Namun diakuinya ia tak masuk lewat pintu depan melainkan melalui jendela rumah Rus yang terbuka.
Salah satu warga Sodiman (40) mengaku tak bisa menerima alasan Kadesnya itu. “Apapun alasanya, bertamu dimalam hari pada pukul 01.00 WIB dengan pintu rumah tertutup tetap tidak beretika. Terlebih Rus adalah seorang wanita yang sedang ditinggal suaminya bekerja di Jakarta,” katanya.
"Ini kan alasan yang tidak masuk akal, masa mau pinjam sepeda motor datangnya malam hari. selain itu pintu rumahnya Rus juga tertutup rapat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sodiman mengatakan karena saat ditanya oleh warga jawaban Kasno selalu berubah-rubah, maka Ia pun akhirnya dibawa ke Polsek Karangsambung untuk diamankan .
Camat Karangsambung Ranto Setyo Hartono SSos yang mengikuti pertemuan antara warga dan Kades Karangsambung sangat menyesalkan kejadian tersebut. Kendati demikian pihaknya meminta kepada warga untuk tidak bertindak anarkis. Menurutnya, untuk menyelesaikan masalah tersebut harus dilakukan dengan kepala dingin. “Saya berharap jangan ada yang bertindak anarkis, semua ada aturan hukumnya,” katanya. (mam)