AGUNG EKSPRES |
KH Abdullah Syarqowi dalam sambutannya menyampaikan, hal yang akan dilakukannya saat menjabat adalah penguatan kelembagaan serta membangun sinergitas ulama dan umat Islam untuk turut serta membangun Kabupaten Purworejo kedepan.
"Kelembagaan MUI harus senantiasi diperkuat agar peran kita dalam rangka berhidmah turut serta membangun Purworejo bersama dengan Pemerintah dan elemen masyarakat di Kabupaten Purworejo," katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Purworejo, H Agus Utomo SSos yang membuka Musda tersebut mengatakan, keberadaan MUI sebagai wadah para ulama di Kabupaten Purworejo sangatlah dibutuhkan Pemerintah. MUI adalah kontrol bagi pemerintah agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan benar.
"Ditengah gencarnya arus globalisasi kita diuji dengan berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat. Narkoba, kenakalan remaja dan lain sebagainya menjadi tantangan yang nyata bagi kita kedepan," katanya.
Tantangan lain menurut Agus adalah munculnya ideologi-ideologi ditengah-tengah masyarakat yang menjadi ancaman bagi keutuhan Pancasila dan NKRI. Menurutnya, organisasi Islam garis keras seperti ISIS kedepan harus senantiasa diwaspadai.
"Kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila di Kabupaten Purworejo agar tidak di rongrong oleh paham ekstrem baik ekstrem kanan maupun kiri yang mulai marak di sejumlah daerah," katanya.
Untuk itu, Agus yang memplesetkan kepanjangan MUI menjadi Membangun Untuk Indonesia berharap agar kedepan relasi antara MUI dengan Pemkab menjadi semakin sinergis. Sinergitas sangatlah penting agar peran Pemkab dan MUI semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Saya senantiasa membuka diri bagi pengurus yang nantinya akan terbentuk ini. Monggo kapan kalau sudah ada pengurus baru segera merapat. Kita akan bicarakan bagaimana kedepan agar seluruhnya dapat berjalan dengan baik," katanya.(baj)