KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Komunitas pecinta sepak bola Kabupaten Kebumen mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Khayub M Lutfi-Akhmad Bakhrun. Dukungan itu disampaikan saat menyambangi rumah Khayub M Lutfi, di Desa Karangpoh, Kecamatan Pejagoan Senin malam (30/11/2015).
Koordinator pecinta sepak bola, Nana Supriadi (41) mengatakan, mereka sangat mendamba sosok bupati yang peduli terhadap olah raga. Khususnya di cabang sepak bola, mereka berharap dapat terus menyaksikan kesebelasan kebanggaan Kebumen, Persak berkiprah di kancah sepak bola, baik regional maupun nasional. "Kami melihat sosok Pak Khayub sebagai tokoh yang sangat peduli kepada olah raga. Jadi kami mendukung beliau," ujar pria kelahiran Jawa Barat yang sudah tinggal di Kebumen sejak tahun 1997 tersebut.
Nana mengatakan, Khayub yang juga Ketua KONI Kebumen telah banyak berbuat untuk memajukan dunia olah raga di kota ini. Kepedulian itu sudah ditunjukkan saat Persak baru memulai kiprahnya di Liga Nusantara. "Sejak "numpang" di stadion WR Soepratman Purworejo karena belum stadion yang dinilai layak sebagai kandang di Kebumen, Pak Khayub sudah banyak membantu, utamanya soal pendanaan," kenangnya.
Bantuan itu terus mengalir hingga saat ini. Cerita sukses Persak menjuarai Piala Bupati Banyumas lalu, tak lepas dari campur tangan Khayub yang dalam hal ini melalui anaknya, HM Tursino Senno. "Kepedulian dan komitmen untuk terus memajukan olah raga sudah terlihat jauh sebelum beliau memutuskan maju sebagai calon bupati. Keberhasilan Persak hanya contoh kecil. Di cabang olah raga lain, Kebumen juga masih terus berprestasi meski anggaran dari Pemerintah minim," kata pria yang saat ini tinggal di Gombong itu.
Ungkapan senada juga diungkap Taufik (34), warga Desa Jatiroto Kecamatan Buayan. Pendiri Sekolah Sepak Bola (SSB) Jaguar Muda itu berharap, sosok bupati mendatang peduli terhadap bibit-bibit pesepak bola di Kebumen. "SSB yang saya dirikan belum terlalu lama. Namun semangat dan antusiasme untuk terus berlatih anak-anak sangat kuat. Untuk berkembang, mereka butuh sosok bupati yang yang peduli dan gila bola. Sosok itu ada pada Khayub," katanya.
Selain Nana dan Taufik, deklarasi kemarin juga dihadiri para Korwil (perwakilan suporter) dari seluruh kecamatan yang ada di Kebumen. Selain dari kelompok suporter, ada juga pengurus klub anggota divisi 1 dan utama beserta para pemainnya, korps wasit termasuk sejumlah punggawa Persak Kebumen. Mereka menyuarakan hal sama, ingin melihat olah raga di Kota Beriman dapat berbicara di kancah regional bahkan internasional. "Kami juga berharap kompetisi intern PSSI Kebumen dapat rutin digelar untuk menjaring bibit-bibit pesepak bola di Kebumen," ujar mereka senada.
Di sisi lain, menurut mereka, Khayub dikenal sebagai sosok yang peduli pendidikan, salah satunya ikut membangun kampus UMNU." Dari sisi pribadi, Pak Khayub juga luwes bergaul dan gampang ditemui siapa saja," imbuh Nana.
Sementara itu, Khayub mengaku sangat berterimakasih atas dukungan dari insan olahraga terkait pencalonannya pada Pilbup mendatang. Khayub mengakui, dukungan pemerintah terhadap dunia olah raga masih belum memadai. Namun, itu tak boleh menjadi alasan untuk tidak berprestasi. Sebagai penghargaan kepada para atlet berprestasi, KONI akan memberikan penghargaan kepada para atlet pada Peringatan Hari Jadi Kebumen 1 Januari mendatang. "Pemenuhan sarana dan prasarana olah raga dan nasib atlet menjadi salah satu prioritas kami bila diberi amanah memimpin Kebumen," kata cabup berlatarbelakang pengusaha tersebut. (cah)
Koordinator pecinta sepak bola, Nana Supriadi (41) mengatakan, mereka sangat mendamba sosok bupati yang peduli terhadap olah raga. Khususnya di cabang sepak bola, mereka berharap dapat terus menyaksikan kesebelasan kebanggaan Kebumen, Persak berkiprah di kancah sepak bola, baik regional maupun nasional. "Kami melihat sosok Pak Khayub sebagai tokoh yang sangat peduli kepada olah raga. Jadi kami mendukung beliau," ujar pria kelahiran Jawa Barat yang sudah tinggal di Kebumen sejak tahun 1997 tersebut.
Nana mengatakan, Khayub yang juga Ketua KONI Kebumen telah banyak berbuat untuk memajukan dunia olah raga di kota ini. Kepedulian itu sudah ditunjukkan saat Persak baru memulai kiprahnya di Liga Nusantara. "Sejak "numpang" di stadion WR Soepratman Purworejo karena belum stadion yang dinilai layak sebagai kandang di Kebumen, Pak Khayub sudah banyak membantu, utamanya soal pendanaan," kenangnya.
Bantuan itu terus mengalir hingga saat ini. Cerita sukses Persak menjuarai Piala Bupati Banyumas lalu, tak lepas dari campur tangan Khayub yang dalam hal ini melalui anaknya, HM Tursino Senno. "Kepedulian dan komitmen untuk terus memajukan olah raga sudah terlihat jauh sebelum beliau memutuskan maju sebagai calon bupati. Keberhasilan Persak hanya contoh kecil. Di cabang olah raga lain, Kebumen juga masih terus berprestasi meski anggaran dari Pemerintah minim," kata pria yang saat ini tinggal di Gombong itu.
Ungkapan senada juga diungkap Taufik (34), warga Desa Jatiroto Kecamatan Buayan. Pendiri Sekolah Sepak Bola (SSB) Jaguar Muda itu berharap, sosok bupati mendatang peduli terhadap bibit-bibit pesepak bola di Kebumen. "SSB yang saya dirikan belum terlalu lama. Namun semangat dan antusiasme untuk terus berlatih anak-anak sangat kuat. Untuk berkembang, mereka butuh sosok bupati yang yang peduli dan gila bola. Sosok itu ada pada Khayub," katanya.
Selain Nana dan Taufik, deklarasi kemarin juga dihadiri para Korwil (perwakilan suporter) dari seluruh kecamatan yang ada di Kebumen. Selain dari kelompok suporter, ada juga pengurus klub anggota divisi 1 dan utama beserta para pemainnya, korps wasit termasuk sejumlah punggawa Persak Kebumen. Mereka menyuarakan hal sama, ingin melihat olah raga di Kota Beriman dapat berbicara di kancah regional bahkan internasional. "Kami juga berharap kompetisi intern PSSI Kebumen dapat rutin digelar untuk menjaring bibit-bibit pesepak bola di Kebumen," ujar mereka senada.
Di sisi lain, menurut mereka, Khayub dikenal sebagai sosok yang peduli pendidikan, salah satunya ikut membangun kampus UMNU." Dari sisi pribadi, Pak Khayub juga luwes bergaul dan gampang ditemui siapa saja," imbuh Nana.
Sementara itu, Khayub mengaku sangat berterimakasih atas dukungan dari insan olahraga terkait pencalonannya pada Pilbup mendatang. Khayub mengakui, dukungan pemerintah terhadap dunia olah raga masih belum memadai. Namun, itu tak boleh menjadi alasan untuk tidak berprestasi. Sebagai penghargaan kepada para atlet berprestasi, KONI akan memberikan penghargaan kepada para atlet pada Peringatan Hari Jadi Kebumen 1 Januari mendatang. "Pemenuhan sarana dan prasarana olah raga dan nasib atlet menjadi salah satu prioritas kami bila diberi amanah memimpin Kebumen," kata cabup berlatarbelakang pengusaha tersebut. (cah)