CAHYO/EKSPRES |
Saat itu, disalurkan Rp 15.788.00 juta kepada 108 mustahik (penerima zakat). Sebanyak 104 penerima masuk kategori dhuafa konsumtif dan 4 lainnya masuk kategori dhuafa produktif."Untuk Dhuafa konsumtif masing-masing menerima Rp 100 ribu sedangkan dhuafa produktif Rp 700 ribu," kata Ketua LAZISMU Cabang Kebumen, Misbakhul Munir.
Misbakhul Munir mengaku bersyukur telah menyampaikan dana yang menjadi hak umat tersebut. Menurutnya, untuk tahun ini, LAZISMU mengelola total dana sebesar Rp 191.783.380. Dari jumlah itu, dibagikan secara bertahap kepada 1006 mustahik. "Dana Rp 191 juta lebih itu disalurkan ada 15 titik diawali dari pembagian di Gedung Dakwah PDM Kebumen. Di Kelurahan Tamanwinangun merupakan yang terakhir. Sebelumnya juga disalurkan di Roworejo Rp 6, 587 juta dan Panjer sebanyak Rp 45, 273 juta," ujarnya sembari mengatakan, dalam setiap penyaluran berjalan dengan tertib
Adapun 1006 penerima dibagi menjadi beberapa kategori. Yakni dhuafa produktif sebanyak 35 penerima dengan masing-masing menerima sebesar Rp 700 ribu, dhuafa konsumtif untuk 732 penerima masing-masing Rp 100 ribu, ibnu sabil SD 42 orang dengan besaran masing-masing Rp 100 ribu, ibnu sabil SMP sebanyak 138 orang masing-masing Rp 150 ribu , ibnu sabil SLTA 20 orang masing-masing Rp 200 ribu dan sabilillah 39 masing-masing menerima Rp 420 ribu.
.
"Yang patut disyukuri, sudah ada sebagian mustahiq yang kini berganti menjadi muzaki. Hanya memang petugas penarik zakat harus lebih proaktif untuk memberikan pemahaman bahwa zakat itu merupkan kewajiban," imbuhnya. (cah)