DAMIANUS BRAM/RASO |
Kasi Angkutan Orang Dishubkominfo Solo Taufik Muhammad menuturkan, selama dua pekan sejak 21 Desember lalu terjadi lonajakan jumlah peminat bus tingkat Werkudara. “Momentumnya pas, jadi maklum jika terjadi lonjakan penumpang. Khususnya, penumpang dari luar kota,” ujar Taufik kepada wartawan Minggu(27/12).
Bahkan, Taufik mengatakan, pihaknya telah menolak beberapa permintaan dari wisatawan yang ingin melakukan reservasi naik Werkudara. Sebab, jadwal perjalanan bus tingkat itu sudah sangat padat. Pada umumnya, bus yang beroperasi pada Sabtu dan Minggu ini hanya menampung sekitar 80 orang per hari dengan jadwal perjalanan tiga kali sehari.
”Saat ini hampir penuh terus, baru saja saya menolak permintaan dari Bogor. Setiap kali jalan, biasanya bus menampung 50 orang. Dan, tiap hari biasanya kami menarik sebanyak tiga kali, seperti SOP yang telah ditentukan,” papar Taufik.
Namun demikian, lanjut dia, dishubkominfo bisa saja menambah jadwal perjalanan menjadi empat kali sehari, termasuk pada malam hari. Ini dilakukan untuk melayani kalangan wisatawan.
Untuk masa liburan kali ini dishubkominfo telah melakukan maintainance armada terlebih dahulu. Di samping itu, para pengelola, baik sopir maupun pramugari bus juga diberikan pengarahan guna persiapan masa liburan.
”Kami juga telah melakukan briefing pada sopir dan pramugari.
Sehingga mereka bisa maksimal melayani wisatawan,” ucap Taufik.
Salah seorang wisatawan dari Semarang Nora Afrilisa, 36, mengatakan, pada liburan ini ia telah melakukan reservasi terlebih dahulu sejak tiga pekan sebelum bisa menikmati naik Werkudara. Rupanya Nora tahu bahwa antrean di masa libur panjang ini sangat banyak.
”Kebetulan saya kan rombongan bersama rekan kerja. Jadi, wajar kalau antreanya hingga tiga pekan,” bebernya. (vit/ria)