Miftahul Ulum/dok/ekspres |
Wakil Ketua DPRD Miftahul Ulum, mengatakan dengan anggaran sebesar Rp 500 juta dampaknya tidak dapat dirasakan masyarakat. Terlebih, anggaran sebesar itu akan dialokasikan untuk tiga kegiatan. Yaitu, pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan sosial budaya.
"Kami akan menanyakan dari mana didapat pagu kecamatan hanya sebesar Rp 500 juta, karena tidak ada yg bisa diperbuat dengan anggaran segitu. Apalagi di Adimulyo ada seabreg permasalahan," kata Miftahul Ulum, kepada Kebumen Ekspres di Gedung DPRD Kebumen, Rabu (2/12/2015).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meyakini dengan pagu anggaran kuota kecamatan sebesar Rp 500 juta, hasi Musrenbang Kecamatan Adimulyo hasilnya tidak akan baik. "Okelah sekarang misalnya dari anggaran segitu, Rp 300 juta untuk membuat infrastruktur jalan, sisanya untuk ekonomi dan sosial budaya. Pertanyaannya membuat jalan apa dengan anggaran Rp 300 juta," ungkapnya.
Padahal, kata dia, dengan angka kemiskinan Kabupaten Kebumen yang masih tinggi dan 18 indikator yang belum tercapai pada RPJMD, kuota kecamatan sangat berperan untuk mencapai target-target itu.
"Maka menurut saya sebuah perencanaan ini dilakukan untuk menentukan pilihan-pilihan. Ini perlu dibuat karena keterbatasan anggaran. Dengan kondisi kecamatan dan sentra kemiskinan ada di desa-desa, maka apa yang bisa dilakukan dengan Rp 500 juta," tegasnya.
Dalam waktu dekat, lanjut Miftah, pihaknya akan memanggil Bappeda, Bapermades dan DPPKAD untuk menanyakan terkait persoalan tersebut. "Kita ingin minta klarifikasi terkait perencanaan, hingga penganggarannya," imbuhnya.
Tal hanya itu, Miftahul Ulum juga menyesalkan kepada sejumlah SKPD dan UPT di Kecamatan Adimulyo, yang tidak datang pada acara Murenbang Kecamatan, tetapi hanya mewakilkan kepada stafnya.
"Saya menyesalkan in, seperti UPT Dikpora yang hanya diwakilkan kepada stafnya. UPT Dinas PU datang terlamba, padahal, pimpinan SKPD dan UPT adalah narasumber pada acara itu. Dengan ini saya meyakini hasilnya tidak akan baik, karena narasumbernya nggak ada," tegasnya.(ori)