 |
| IMAM/EKSPRES |
Kendati kondisinya sudah semakin baik, seiring dengan dirawatnya di RSUD Dr Sudirman Kebumen, namun hingga kini lansia tersebut belum juga bisa diajak berkomunikasi.
Kabid Sosial pada Disnakertransos Kebumen Muh Rosyid SPd MMPd menyampaikan, penitipan ke panti rehabilitasi sosial akan dilakukan jika kondisinya sudah dinyatakan sembuh oleh pihak rumah sakit. Panti rehabilitasi sosial yang akan direkomendasikan untuk penitipan kakek tersebut adalah Panti Mardi Guno Prembun. Namun selama belum sembuh, dia akan tetap dirawat di RSUD Dr Sudirman Kebumen. mengenai biaya perawatan selama di rumah sakit, akan diusulkan menggunakan Jamkesda.
"Penitipanya ke panti rehabilitasi dengan tujuan agar lansia tersebut tidak terlantar dijalanan. Bagaimanapun sesuai dengan Undang-Undang, orang terlantar menjadi tanggung jawab negara,"tuturnya di sela-sela mengunjungi lansia di ruang UGD RSUD Kebumen.
Masih seperti sebelumnya, saat ditanya alamat tempat tinggal, kakek tersebut jawabanya selalu berubah-ubah, terkadang menjawab dari Magelang dan terkadang dari kabupaten lainya. Begitu pula saat ditanya siapa namanya, jawaban yang dilontarkan juga berubah-ubah. Maka dari itu pihaknya juga belum bisa dipastikan kebenaranya. "Kita juga masih ragu, atas jawaban yang dilontarkan kakek itu. Karena pihak rumah sakit juga belum bisa mendeteksi dan menjamin kesehatan jiwanya,"jelas Rosyid.
Sementara itu salah satu dokter RSUD Kebumen yang menanganinya Dr Cahyo mengatakan bahwa kondisi pasien, tersebut terus membaik. Menurutnya saat dibawa ke RSUD korban mengalami demam tinggi. Namun setelah beberapa hari menerima perawatan, kini demamnya sudah menurun. Bahkan ketika diberi makan, korban juga mau makan. "Untuk kesehatan jiwa kakek tersebut, kami memang belum bisa memastikan. Namun kalau kesehatan fisik, pasien sudah semakin membaik,"ucapnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya pria tersebut ditemukan warga Kamis (17/12/2015) lalu sekitar pukul 14.00 WIB. Adapun ciri-cirinya berusia sekitar 70 tahun, tinggi badan sekitar 160 cm, memakai kemeja lengan pendek berwarna hitam dengan motif bunga serta celana 3/4 warna coklat. Lokasi penemuan, berada di perbatasan Kecamatan Prembun dan Kutowinangun. Selain pria tersebut, warga menemukan sejumlah uang kertas pecahan, sebuah bantal kumal serta botol minuman mineral yang sudah kosong. (mam)
