 |
| fuad/ekspres |
Pada acara tersebut, pasangan calon Bupati dan wakil bupati Kebumen juga diajak mendeklarasikan diri untuk taat membayar pajak. Dalam deklarasi taat pajak ini, pasangan calon bupati dan wakil bupati sama-sama berjanji dan menyepakati jika terpilih dalam Pilkada Kebumen 2015 akan mewujudkan Kabupaten Kebumen taat pajak. Selanjutnya, kesepakatan tersebut dituangkan dengan penandatanganan pada papan deklarasi taat pajak.
Meski demikian, tidak semua pasangan calon hadir. Penandatanganan paslon nomor satu diwakili cawabup Akhmad Bahrun, bahkan paslon nomor urut dua sama sekali tidak ada yang hadir. Sebaliknya, paslon nomor urut tiga hadir lengkap, baik Cabup Bambang Widodo maupun cawabup Sunarto.
Penandatanganan deklarasi juga dihadiri Pj Bupati Kebumen Arif Irwanto, Kepala KPP Pratama Kebumen Parwoto Widodo, Ketua KPU Paulus Widiyantoro dan Ketua Panwaslu Suratno."Deklarasi ini bertujuan untuk mengingatkan Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati bahwa sebagai calon pemegang kekuasaan eksekutif di Kabupaten Kebumen, mereka mempunyai tanggung jawab atas pengelolaan uang pajak," ujar Parwoto Widodo kepada Ekspres usai acara deklarasi.
Dia menuturkan, deklarasi ini memiliki makna strategis. Sebab, kepala daerah adalah figur teladan bagi masyarakat. Sehingga ketika mereka memimpin Kebumen, harus bisa memberikan contoh bagi masyarakat terkait ketaatan membayar pajak. Pajak, tegas Parwoto, merupakan komponen penting dalam pembangunan di Indonesia karena merupakan sumber terbesar dalam pembiayaan pembangunan.
Target penerimaan pajak KPP Pratama Kebumen tahun 2015 sebesar Rp.360 miliar, sedangkan untuk target penerimaan PPh OP sebesar Rp 3,04 miliar atau hanya0,8%. Realisasi pencapaian penerimaan PPh OP sampai dengan hari ini sebesar Rp11,4 miliar atau sebesar 375,38% dengan pertumbuhan sebesar 304,57%. "Ke depan diharapkan penerimaan PPh OP masih bisa terus ditingkatkan dengan melihat potensi yang ada di Kabupaten Kebumen," pungkasnya.
Pj Bupati Arif Irwanto mengapresiasi deklarasi pajak bagi para calon pemimpin Kebumen 2016-2021 ini. "Kalau pemimpinnya taat pajak, tentu masyarakatnya juga akan ikut taat pajak," ujarnya. Arif juga menegaskan jika negara butuh dana yang besar untuk keberlangsungan pembangunan. Selama ini, pajaklah yang menyumbang porsi terbesar dalam APBN. (has)
