IMAM/EKSPRES |
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Kebumen Ir Gunadi, saat mengisi Talk Show sosialisasi Program Percepatan Penganekaragaman Pangan Dalam Negeri, di Pendopo Bupati Kebumen, Selasa (29/12/2015)
Menurut Gunadi, selama ini masih banyak tanah yang berada di sekitar rumah, yang dibiarkan begitu saja terbengkelai. Padahal jika dimanfaatkan dengan baik tentu akan dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan pangan rumah tangga. “Pekarangan sekitar rumah dapat ditanami dengan berbagai tanaman sayuran seperti terong, kacang panjang, kecipir dan lain sebagainya. Hal ini untuk menciptakan menu beragam bergisi dan seimbang dan aman (B2SA),” tutur dia.
Dijelaskannya, menciptakan menu B2SA sangat penting. Menu yang beragam selain baik untuk kesehatan juga bermanfaat meningkatkan selera makan. Bukan hanya bergizi saja namun makanan juga harus seimbang antara protein vitamin dan lain sebagainya. Jika semua itu telah terpenuhi makan yang paling utama adalah makanan tersebut aman untuk dikonsumsi.
Maka dari itu lanjutnya jika ibu-ibu rumah tangga mengolah sayuran yang mereka taman sendiri, tentu hal itu lebih aman dari pada sayuran yang dibeli. Pasalnya sayuran hasil tanaman sendiri umumnya terbebas atau hanya sedikit menggunakan bahan kimia. “Dengan memanfaatkan pekarangan disekitar rumah maka percepatan penganekaragaman pangan akan cepat terlaksana. Untuk mewujudkan hal itu masyarakat pun dapat mengakses dana dari pemerintah, misalnya dalam Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP),” katanya.
Dorongan untuk melakukan percepatan penganekaragaman pangan juga disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen H Adi Pandoyo SH MSi. Menurutnya saat ini masyarakat memang harus kreatif salah satunya dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk mencukupi kebutuhan pangan. Dengan begitu hal ini dapat untuk membantu perekonomian keluarga. “Pemanfaatan lahan sekitar rumah, dilakukan minimal untuk mencukupi kebutuhan konsumsi. Syukur kalau bisa dimanfaatkan dari konsumsi menjadi produksi. Dengan begitu maka masyarakat akan mendapatkan tambahan penghasilan,” paparnya.
Kasi KPPG Kantor Ketahanan Pangan Kebumen Ana Marah Hastuti SP mengatakan, program percepatan penganekaragaman pangan ini, untuk membentuk pola konsumsi makanan sehat di masyarakat. Pasalnya kini, masyarakat lebih banyak yang memilih makanan instan dari pada makanan sehat. “Dengan selalu mengkonsumsi makanan sehat kita berharap generasi yang akan datang jauh lebih sehat, lebih cerdas dan tentunya lebih baik,” ucapnya. (mam)