 |
| agung/ekspres |
Tidak sedikit dari mereka yang mendatangi lokasi secara bersama-sama ataupun bersama keluarga. Nabilah Hazimah Saputri, pelajar SMPN 36 Purworejo mengaku menyempatkan waktunya mendatangi Sidandang ditemani saudaranya yang tingga di wilayah Kaligesing.
"Selama ini saya hanya mendengar ada obyek wisata yang menarik tapi belum pernah datang kesini. Dan liburan ini saya manfaatkan untuk mendatangi, masa orang Purworejo belum pernah ke obyek wisata yang ada di daerah sendiri," ujar Nabilah, Selasa (29/12).
Walaupun senang tapi Nabilah mengaku sedikit kecewa karena kurangnya persiapan dan minimnya pengetahuan tentang geografis obyek wisata. Dirinya tidak membawa pakaian pengganti serta mengenakan celana jenis jeans.
"Kalau tahu disini lebih banyak bersentuhan dengan air, pastinya saya memakai celana training dan pakai sandal jepit saja. Jadi mainan di air lebih maksimal," tambahnya.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Joko Kendil, Suparno mengaku pengunjung Sidandang dalam liburan sekolah ini cukup tinggi. Keramaian terjadi mulai Jumat (25/12) dan mencapai puncaknya pada Minggu (27/12). "Pas tanggal 25 sampai 27 banyak warga Purworejo yang diluar kota. Tapi sejak kemarin (senin-red) kebanyakan dari pelajar," kata Suparno.
Dijelaskan Parman, beberapa waktu terakhir ini jumlah pengunjung di Taman Sidadang mengalami peningkatan. Hal itu dipicu seringnya kegiatan yang diadakan sekolah di kawasan itu.
"Kami memang menyediakan beberapa wahana tradisional untuk mendukung keberadaan taman wisata ini. Salah satunya adalah egrang dan alat permainan tiga orang, kami juga menambah pelampung untuk mengantisipasi adanya lonjakan pengunjung yang menginginkan menggunakan pelampung. Juga ada perluasan lokasi yang bisa dikunjungi yaitu terowongan di dekat tempuran sungai," katanya.
Disinggung upaya preventif untuk mendukung keselamatan pengunjung, Parman mengaku di tiap-tiap titik pihaknya menempatkan petugas khusus untuk memantau pergerakan pengunjung. Petugas tersebut juga telah mendapatkan sosialisasi langkah pengamanan saat ada kecelakaan sungai. (baj)
