agung/ekspres |
Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (BKBPM) Purworejo, Sumharjono SSos MM, bersama Kasubid Pengendalian Kesehatan Reproduksi Remaja, Purwi Harsoyo SE, saat dikonfirmasi mengatakan, Pemilihan Dumas Genre Nasional digelar oleh BKKBN pusat di Swiss Belhotel Mangga Besar Jakarta pada 23-28 November 2015.
Kompetisi bergengsi tersebut diikuti 66 peserta wakil dari 33 provinsi. Meski belum dapat menjadi yang terbaik, capaian juara harapan 2 dinilai sangat membanggakan mengingingat baru pertama ini Dumas Genre Asal Purworejo menembus posisi lima besar nasional.
“Pada tahun sebelumnya Dumas genre Purworejo juga melaju hingga tingkat nasional, tapi belum berhasil. Kali ini Retno Ajeng Kartini mewakili Provinsi Jawa Tengah dan Alhamdulillah mampu meraih lima besar,” ucapnya, Jumat (11/12).
Menurut Purwi, capaian Ajeng hingga ke tingkat nasional membutuhkan perjuangan yang tidak ringan. Untuk mempersiapkannya, selama berbulan-bulan BKBPM Purworejo bersama Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIK-Ma) Surya UMP memberikan pendampingan dan pembinaan dalam berbagai aspek, baik teori maupun praktik. Salah satu terobosan yang dilakukan yakni memberikan kesempatan bagi Ajeng untuk mendapatkan ilmu terkait kesehatan remaja dengan terjun secara langsung di sekolah-sekolah.
“Selama ini Ajeng kita fasilitasi untuk melakukan penyuluhan kesehatan remaja di sekitar 20 sekolah Kabupaten Purworejo. Dengan terjun secara langsung Ajeng jadi lebih menguasai persoalan sekaligus solusi yang harus diterapkan,” jelasnya.
Sementara itu, Retno Ajeng Kartini, mengatakan, pemilihan yang dilakukan di tingkat nasional berlangsung sangat ketat. Pasalnya, para Dumas pesaingnya merupakan wakil dari sejumlah kampus ternama se- Indonesia yang juga telah memiliki persiapan matang.
Untuk mencapai babak final, ia harus menjalani sejumlah tahapan penilaian, yakni penjurian Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), Public Speaking, Wawasan kebangsaan, Budi Pekerti dan Kepribadian, serta pentas seni budaya.(baj)