• Berita Terkini

    Kamis, 31 Desember 2015

    Santri Asal Jepara Terseret Ombak di Pantai Kenoyojayan

    ilustrasi
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Belum juga sepekan, peristiwa wisatawan hilang terseret ombak kembali terjadi di Pantai Selatan. Kali ini, naas dialami Mafaqirul Huda,  (21), warga Kabupaten Jepara yang terseret ombak di Pantai kawasan Desa Kenoyojayan, Kecamatan Ambal Rabu sore (30/12/2015).

    Keterangan Kasie Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen Arif Rahmadi SSos, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.  Musibah bermula saat korban yang diketahui adalah seorang santri pondok pesantren Al Fadlu  Kaliwungu Kendal tengah bersama teman-temannya berkunjung ke Kebumen dalam  rangka "kondangan" salah satu rekan santri di Ambal.

    "Sebelum kejadian, korban bersama rekan-rekannya berekreasi ke pantai Kenoyojayan. Sesampai di laut, ada lima orang yang mandi. Tak lama kemudian, korban  terseret ombak," ujar Arif Rahmadi, Kamis pagi tadi (31/12/2015).

    Hingga tadi pagi, belum ada tanda-tanda korban ditemukan. Pencarian terus dilakukan oleh tim SAR BPBD, Tim SAR Elang Perkasa, serta Tim SAR Tunas Kelapa.

    Petugas menyisir pantai dengan radius 1 km dari lokasi kejadian. Selain itu, mereka berkoordinasi dengan sejumlah rukun nelayan yang ada di Kebumen. "Mudah-mudahan pencarian segera menemui hasil," ujar Arif sembari mengatakan, masa pencarian akan dilakukan selama 7 hari kedepan.

    Adapun ciri-ciri korban, tinggi badan sekitar 165 cm, berperawakan agak gemuk, kulit sawomatang. Selain itu, korban memakai celana boxer silver serta bertelanjang dada.

    Sebelumnya, seorang remaja asal Desa Klapasawit Kecamatan Buluspesantren juga terseret ombak, persisnya di Pantai Brecong Kecamatan Buluspesantren pada Sabtu
    (26/12/2015). Korban, Dedi Alamsyah (15) itu, ditemukan Tim SAR di kawasan Pantai Brecong sudah dalam keadaan meninggal, Senin (28/12/2015). (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top