Jumat, 18 Desember 2015

Sekeluarga Pulas Tidur, Rumah di Sukoharjo Dijarah Api

RYANTONO P.S./RASO
SUKOHARJO – Kebakaran hebat terjadi di kediaman mantan Kades Tempel Sujono, 55,  di Dusun Gunungsari, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, kemarin (17/12) pukul 01.30. Beruntung sekeluarga yang terdiri dari lima orang tersebut selamat dari amukan si jago merah.

Orang yang kali pertama mengetahuinya adalah Tri Wiyanto, 45, tetangga Sujono. Dia saat itu merasa curiga dengan suara barang terbakar. Dia lantas keluar rumah untuk mengeceknya. Alhasil dia terkaget melihat jilatan api sudah membesar di rumah Sujono. Dia lantas berlari untuk membangunkan seisi rumah mantan Kades Tempel Sujono tersebut.

Ketika mendekati rumah korban, Tri mendengar teriakan anak Sujono, Ida Irawati, 26, dan ibunya Rubiyem, 52.  Mengetahui hal itu, Tri lantas membangunkan warga lainnya untuk membantu keluarga Sujono. ”Keluarga Sujono langsung berhamburan keluar diselamatkan warga,” kata dia kemarin (17/12).

Sujono mengatakan, keluarganya sontak terbangun mendengar gedoran pintu dari warga. Saat itu, keadaan mencekam lantaran di dalam rumah penuh asap dan jilatan api seakan mengepung. Namun, mereka berusaha menyelamatkan diri. Sujono saat itu menggendong cucunya yang baru berusia 10 hari.

Akhirnya sekeluarga yang terdiri dari Sujono, istrinya Rubiyem, 52, anaknya Ida Irawati, 26, dan dua cucunya, yakni Krisna, 4, dan Rendra (10 hari) berhasil keluar. Sementara empat mobil pemadam datang sekitar pukul 02.30. Mobil pemadam datang dari Sukoharjo, Solo, dan Boyolali.

Kasi Kedaruratan BPBD Sukoharjo Margono mengatakan, unit pemadam kebakaran menerima laporan sekitar pukul 01.05. Setelah berjibaku selama kurang lebih dua jam, api berhasil dijinakkan. ”Api padam sekitar pukul 03.45. Yang ikut terbakar surat-surat penting dan alat elektronik. Kerugian ditaksir sekitar Rp 100 juta,” terangnya.

Kapolsek Gatak Iptu Yulianto mengatakan, penyebab sementara karena obat nyamuk bakar yang dinyalakan di ruang tengah. Yakni ruang penyimpanan bahan daur ulang. Dia memastikan, tidak ada korban jiwa. ”Rumah ludes, tetapi anggota keluarga selamat. Kerugian diperkirakan ratusan juta,” katanya. (yan/bun)


Berita Terbaru :