• Berita Terkini

    Rabu, 16 Desember 2015

    Sekolah Tergenang, Ratusan Siswa Pulang Awal

    AGUNG/EKSPRES
    PURWOREJO--Seratus lima puluh delapan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Candisari, Kecamatan Banyuurip, terpaksa dipulangkan lebih awal, Selasa (15/12). Kondisi sekolah yang tergenang tidak memungkinkan dilakukan kegiatan belajar mengajar, apalagi pembelajaran tidak efektif karena siswa baru saja mengikuti ujian akhir semester (UAS), pekan lalu.

    Tergenangnya kompleks sekolah diakibatkan turun hujan deras pada Senin (14/12) sore-hingga malam. Genangan tidak sekedar melanda sekolah, tapi juga balai desa serta pemukiman yang letaknya lebih rendah dari Jalan Gajah Mada atau dekat Terminal Induk Purworejo.

    Gunadi, penjaga sekolah mengatakan bahwa semenjak dilakukan peningkatan jalan di kawasan itu menjadikan sekolahnya menjadi langganan genangan. Hal itu dipicu tidak memadainya fasilitas drainase. "Drainase yang dulu ditutup, padahal sebenarnya itu sangat membantu," ujar Gunadi.

    Ditambahkan Gunadi, dalam musim penghujan kali ini, setidaknya telah dua kali muncul genangan di SDN Candisari. Peristiwa pertama saat terjadi hujan deras sekitar seminggu lalu. Kondisi itu memaksa siswa mengerjakan UAS dalam ruangan yang lembab, karena halaman sekolah tergenang. Sedangkan kejadian kedua, hujan deras yang terjadi merata di Purworejo Senin lalu.

    "Karena UAS, anak-anak tetap masuk sekolah dan mengerjakan tes. Tapi hasilnya (tes-red) bagaiamana, kami kurang tahu. Karena anak-anak memang tidak bisa maksimal," tambahnya.

    Dari Pemkab Purworejo, melalui BPBD, lanjut Gunadi, dalam kejadian pertama sempat turun ke lapangan. Hanya saja, upaya penyedotan tidak bisa maksimal karena banyaknya air yang ada.

    "Biasanya jika ada turun hujan dan muncul genangan, proses keringnya bisa memakan waktu selama seminggu. Lha ini, pekan lalu hujan dan genangan belum kering, sudah turun hujan deras lagi," katanya.

    Pihak sekolah telah melakukan komunikasi dengan pihak UPT Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga dan telah ditindaklanjuti dengan tinjauan ke lapangan. "Mudah-mudahan akan ada penanganan yang lebih cepat. Setidaknya di semester depan nanti, anak bisa lebih tenang belajar," harap Gunadi. (baj)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top