 |
| IMAM/EKSPRES |
Kewaspadaan terhadap kegiatan DPRD yang rawan temuan itu mengingat adanya 259 kasus perjalanan dinas dari Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) BPK RI dengan nilai Rp 77 miliar.
Temuan tersebut meliputi perjalanan dinas fiktif, perjalanan dinas ganda dan melebihi standar yang telah ditentukan, dan tiket tidak ada dalam manifest. Selain itu terdapat nama tidak sesuai jadwal dan rute, serta harga pertanggungjawaban lebih tinggi dari harga sebenarnya. "Kegiatan reses juga rawan masalah, seperti bukti pertanggungjawaban yang diberikan oleh anggota DPRD dalam melakukan reses hanya sebatas tanda terima, laporan pertanggungjawaban penggunaan dana tidak diserahkan dalam batas waktu yang ditentukan, dan pelaksanaan reses tidak dapat diyakini sepenuhnya," kata Supriyonohadi sembari manambahkan kegiatan yang rawan temuan lainnya yakni penganggaran tunjangan perumahan dan asuransi.
Pertemuan yang dihadiri oleh 25 kabupaten/kota dari 35 kabupaten/kota di Jateng itu diikuti sebanyak 120 peserta. Mereka terdiri atas Sekretaris DPRD di 25 kabupaten/kota beserta jajarannya. Kegiatan selama dua hari itu menginap di Hotel Meotel Dafam Kebumen. Materi yang disampaikan terkait peningkatan kewaspadaan atas pelaksanaan kegiatan DPRD yang rawan temuan.
Ketua Panitia Penyelenggara Akhmad Harun mengemukakan, kegiatan tersebut diikuti dengan penuh antusias oleh para peserta. Dalam pertemuan itu pun diisi ramah tamah serta saling bertukar informasi dan pengalaman. "Kegiatannya berjalan lancar dan sukses," katanya.
Ketua Asdeksi Jateng Achmad Muslif yang juga Sekwan Rembang pun memberi apresiasi terhadap pelaksanaan pertemuan Asdeksi Jawa Tengah di kabupaten berslogan Beriman tersebut. Selain pengadministrasiannya yang rapi, Setwan DPRD Kabupaten Kebumen yang dipimpin Sekwan Budi Satrio itu juga menyambut anggota Asdeksi dengan pelayanan ramah, sehingga meskipun hanya dalam waktu singkat mereka terkesan. Terlebih, peserta yang telah menerima pembekalan materi langsung dari pihak BPK RI dibawa ke objek wisata di Kebumen. (mam)
