KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pesan singkat via telepon genggam yang mengatasnamakan keluarga salah satu pasangan calon (paslon) peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kebumen 2015, beredar di masyarakat. Dalam pesan singkat itu, dikatakan paslon Fuad-Yazid "bagi-bagi pulsa" sebagai syukuran atas kemenangannya pada Pilkada Kebumen, 9 Desember kemarin.
Rizal (23), salah satu warga, menerima short massage service (sms) tersebut pada Sabtu malam (12/12/2015). Adapun bunyinya," Aslkm..sms dari keluarga Bp FUAD-YAZID no 2 bagi-bagi pulsa sukuran hari keberanian dan kemenangan sebagai bupati KEBUMEN bekerja sama dengan operatorlanjutkan sms ini ke 15 orang maka pulsa anda terisi 100 000."
Kendati tak tergoda untuk menyebarkan sms itu demi mendapatkan pulsa Rp 100 ribu, Rizal mengaku cukup terganggu dengan pesan singkat semacam itu. "Saya nggak tahu siapa yang mengirimnya. Namun, ini cukup meresahkan," ungkapnya.
Pantauan kebumenekspres.com, sms syukuran bagi-bagi pulsa paslon itu juga menjadi perbincangan di kalangan pengguna media sosial (medsos) di Kebumen. Rata-rata mereka tak percaya dengan sms semacam itu. Mereka beranggapan, sms itu tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, bahkan menjurus penipuan.
FUAD-YAZID sendiri merupakan sebutan untuk HM Yahya Fuad-KH Yazid Mahfudz, salah satu pasangan calon peserta Pemlukada Kabupaten Kebumen 2015. Paslon bernomor urut 2 tersebut memang belum resmi dinyatakan sebagai pemenang, namun dari hasil perhitungan sementara, keduanya unggul jauh dari rivalnya Khayub M Lutfi-Akhmad Bakhrun dan Bambang Widodo-Sunarto. (cah)
Rizal (23), salah satu warga, menerima short massage service (sms) tersebut pada Sabtu malam (12/12/2015). Adapun bunyinya," Aslkm..sms dari keluarga Bp FUAD-YAZID no 2 bagi-bagi pulsa sukuran hari keberanian dan kemenangan sebagai bupati KEBUMEN bekerja sama dengan operatorlanjutkan sms ini ke 15 orang maka pulsa anda terisi 100 000."
Kendati tak tergoda untuk menyebarkan sms itu demi mendapatkan pulsa Rp 100 ribu, Rizal mengaku cukup terganggu dengan pesan singkat semacam itu. "Saya nggak tahu siapa yang mengirimnya. Namun, ini cukup meresahkan," ungkapnya.
Pantauan kebumenekspres.com, sms syukuran bagi-bagi pulsa paslon itu juga menjadi perbincangan di kalangan pengguna media sosial (medsos) di Kebumen. Rata-rata mereka tak percaya dengan sms semacam itu. Mereka beranggapan, sms itu tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, bahkan menjurus penipuan.
FUAD-YAZID sendiri merupakan sebutan untuk HM Yahya Fuad-KH Yazid Mahfudz, salah satu pasangan calon peserta Pemlukada Kabupaten Kebumen 2015. Paslon bernomor urut 2 tersebut memang belum resmi dinyatakan sebagai pemenang, namun dari hasil perhitungan sementara, keduanya unggul jauh dari rivalnya Khayub M Lutfi-Akhmad Bakhrun dan Bambang Widodo-Sunarto. (cah)