SUDARNO AHMAD/EKSPRES |
Puluhan remaja penggemar musik reggae tersebut sempat diam dan tertegun melihat kedatangan polisi sehingga tidak sempat untuk menghindar. Setelah diamankan beserta barang bukti minuman keras, mereka semua disuruh naik ke mobil patroli dan selanjutnya dibawa ke Mapolres Kebumen.
Kapolres Kebumen AKBP Faizal, mengatakan puluhan remaja yang ditangkap merupakan peserta kampanye Paslon nomor 3. Bukan hanya warga Kabupaten Kebumen, ternyata banyak yang berasal dari luar kota seperti dari Wonosobo, Purworejo, Cilacap, dan daerah lainnya.
"Kami juga mengamankan mereka yang minum di sekitar panggung kampanye," ujar AKBP Faizal, kepada Kebumen Ekspres.
Selanjutnya, semua remaja itu diperiksa dan dilakukan pendataan terkait identitas diri mereka masing-masing. Usai dilakukan pendataan, selanjutnya diberikan pembinaan agar diketahui apabila mengkonsumsi minuman keras itu berbahaya bagi diri sendiri dan bisa berujung pada kematian.
"Mereka minum-minuman keras oplosan dan itu berbahaya sekali, sudah banyak orang yang meninggal karena mengkonsumsi minuman keras oplosan," tegasnya.
Dikatakannya, sebagian mereka diproses dengan tipiring. Bagia yang masih dibawah umur, orangtua mereka akan dipanggil agar datang ke Polres. Sebelum dipulangkan mereka semua mengisi dan menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan itu lagi dan apabila tertangkap di kemudian hari bersedia diproses sesuai aturan hukum. "Bagi yang dari luar kota, kami akan menghubungi panitia kampanye," tegasnya.
Tak hanya, menangkan remaja penenggak minuman keras. Petugas juga mengamankan sejumlah remaja yang terlibat tawuran saat konser regge dalam rangkaian kampanye paslon bupati. Secara keseluruhan jumlah remaja yang diamankan sebanyak 60 orang.(ori)