![]() |
SUDARNO AHMAD/EKSPRES |
Ketiga dalang anak dari Kebumen tersebut berhasil menyisihkan pesaingnya dalang-dalang anak dari kabupaten Banjarnegara, kabupaten Wonosobo, dan Yogyakarta. Ketiganya, yaitu Alfian Dwi Saputra sebagai dalang terbaik I. Alfian, asal Desa Wonokromo, Kecamatan Alian, masih tercatat sebagai pelajar di SMP Negeri 3 Kebumen.
Selanjutnya, Gilang Wibisono, pelajar SMP Negeri 3 Kutowinangun asal Desa Pekunden, Kecamatan Kutowinangun, sebagai dalang terbaik II. Serta Kethuk Guritno sebagai penampil favorit III. Dia masiih tercatat sebagai siswa SMP Negeri 2 Adimulyo, asal Desa Adikarto, Kecamatan Adimulyo. Atas prestasinya tersebut, ketiganya mendapatkan penghargaan berupa piagam, fandel, dan sejumlah uang pembinaan dari panitia.
Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Kebumen, Pekik Sat Siswonirmolo, prestasi ketiganya sebagai kado terindah bagi Kabupaten Kebumen yang akan memperingati hari jadinya yang ke-80 pada 1 Januari 2016 mendatang. "Mereka berhasil mengharumkan nama Kabupaten Kebumen dibidang seni pedalangan," kata Pekik, yang juga guru di SMP Negeri 2 Kutowinangun ini.
Ia mengungkapkan, keberhasilan ini menunjukkan usaha keras DKD tidak sia-sia. Pasalnya, pada saat akan mengirimkan perwakilannya lalu DKD tidak memiliki dana. Namun, setelah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, termasuk dari Sekretaris Daerah, akhirnya DKD dapat mengirimkan empat oran dalang anak pada Lomba Dalang Anak 2015 15-16 Desember lalu di Banjarnegara.
"Sebelum diberangkatkan mereka didampingi dan dilatih para dalang senior. Seperti Ki Bambang Cermo Carito dari Jatijajar, Ki Widoseno Aji Ambal, Ki Slamet Cermo Harsono dari Karanganyar dan dalang muda berprestasi Ki Setya Nur Wicaksana dari Ambal," ungkap Pekik.
Pekik menambahkan, pengiriman kontingen Lomba Dalang Anak 2015 merupakan program kerja tahunan DKD. Melalui ajang ini juga sekaligus untuk menggali minat dan bakat seni pedalangan sejak usia dini.(ori)
Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Kebumen, Pekik Sat Siswonirmolo, prestasi ketiganya sebagai kado terindah bagi Kabupaten Kebumen yang akan memperingati hari jadinya yang ke-80 pada 1 Januari 2016 mendatang. "Mereka berhasil mengharumkan nama Kabupaten Kebumen dibidang seni pedalangan," kata Pekik, yang juga guru di SMP Negeri 2 Kutowinangun ini.
Ia mengungkapkan, keberhasilan ini menunjukkan usaha keras DKD tidak sia-sia. Pasalnya, pada saat akan mengirimkan perwakilannya lalu DKD tidak memiliki dana. Namun, setelah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, termasuk dari Sekretaris Daerah, akhirnya DKD dapat mengirimkan empat oran dalang anak pada Lomba Dalang Anak 2015 15-16 Desember lalu di Banjarnegara.
"Sebelum diberangkatkan mereka didampingi dan dilatih para dalang senior. Seperti Ki Bambang Cermo Carito dari Jatijajar, Ki Widoseno Aji Ambal, Ki Slamet Cermo Harsono dari Karanganyar dan dalang muda berprestasi Ki Setya Nur Wicaksana dari Ambal," ungkap Pekik.
Pekik menambahkan, pengiriman kontingen Lomba Dalang Anak 2015 merupakan program kerja tahunan DKD. Melalui ajang ini juga sekaligus untuk menggali minat dan bakat seni pedalangan sejak usia dini.(ori)
Berita Terbaru :
- Sosok Bahrun Munawir, Pejabat Muda Beprestasi di Kebumen
- Bidan Asal Kebumen Ini Akui Program JKN Bantu Selamatkan Banyak Nyawa
- Etika Bisnis dalam Usaha Bimbingan Belajar di Era Multi Brand Strategy
- Bupati Kebumen Diminta "Hati-hati" Soal Penyelesaian Rumdin
- Kapolres Kebumen: Libur Lebaran 2025 Berlangsung Kondusif
- Kisah Dua Bersaudara Perajin Wayang dari Kebumen
- Terdampak Banjir, Pohon Mahoni Tumbang