imam/ekspres |
Selain menewaskan penghuninya, kebakaran juga membuat rumah korban rata dengan tanah
Tidak ada yang tahu persis kapan persisnya musibah itu terjadi. Sebab, rumah korban berjarak sekitar 100 meter dari pemukiman penduduk. Sudah begitu, korban diketahui hanya tinggal sendiri di rumahnya yang semi permanen. "Warga baru mengetahui sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu api sudah sangat besar dan rumah sudah roboh," kata perangkat Desa Kritig, Ngimin (60) kepada kebumenekspres.com di lokasi.
.
Sehari sebelum kebakaran di Petanahan, rumah seorang warga Desa Kawedusan, Kecamatan Kebumen Suhaini mengalami kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (mam/cah)