![]() |
AGUNG/EKSPRES |
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, seluruh muatan tumpah ke sawah. Badan truk yang masuk ke dalam parit membuat sulitnya proses evakuasi. Wanto (43), pengemudi truk, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, ia mengemudikan truk seorang diri dari Banyuasin untuk mengantar pesanan Sirtu ke Sindurjan. Setibanya di lokasi kejadian, truknya yang melaju dari utara berpapasan dengan sebuah mobil dari arah berlawanan.
"Saat berpapasan saya berhenti karena jalan sempit. Mobil melanjutkan perjalanan, tapi truk saya tidak dapat berjalan," ucapnya.
Mendapati truknya tak dapat jalan, Wanto pun turun dan mengeceknya. Saat diperiksa posisi seluruh roda masih berada di ruas aspal. Namun, roda bagian kiri belakang berada di bibir aspal yang kondisinya tidak kuat dan setengah amblas. Tak berselang lama, aspal jalan semakin amblas dan truk pun terguling ke kiri.
“Ternyata aspalnya sudah sangat kritis dan terancam ambrol. Beruntung saya lebih dulu turun, kalau tidak, mungkin saya sudah tergencet,” jelasnya.
Kejadian tersebut mengundang perhatian warga. Pengendara yang melintasi lokasi spontan berhenti Warga sekitar pun berdatangan untuk sekadar menyaksikannya. Tidak berselang lama, Kapolsek Purworejo AKP Bambang Sulistyo saat melakukan patroli keliling bersama satu anggotanya menyambangi lokasi dan turut melancarkan arus lalu lintas serta memberi solusi evakuasi.
Andi (36), warga Sindurjan, mengatakan, ruas jalan di lokasi tersebut menjadi titik yang perlu diwaspadai pengendara, khususnya kendaraan roda empat. Pasalnya, selain badan jalan yang sempit, sebagian bibir aspal rawan amblas lantaran minimnya talud atau penyandar jalan.
“Sudah banyak mobil yang terguling disini karena tidak muatnya jalan untuk berpapasan. Bahkan, sepeda motor juga sering terperosok karena aspal yang amblas di pinggir tidak kelihatan,” katanya.
Atas seringnya kecelakaan, Andi berharap ada tindakan dari dinas terkait agar dapat melakukan pelebaran jalan dan penguatan sandaran. Terlebih jalan tersebut menjadi alternatif penghubung yang semakin ramai digunakan.(baj)
Mendapati truknya tak dapat jalan, Wanto pun turun dan mengeceknya. Saat diperiksa posisi seluruh roda masih berada di ruas aspal. Namun, roda bagian kiri belakang berada di bibir aspal yang kondisinya tidak kuat dan setengah amblas. Tak berselang lama, aspal jalan semakin amblas dan truk pun terguling ke kiri.
“Ternyata aspalnya sudah sangat kritis dan terancam ambrol. Beruntung saya lebih dulu turun, kalau tidak, mungkin saya sudah tergencet,” jelasnya.
Kejadian tersebut mengundang perhatian warga. Pengendara yang melintasi lokasi spontan berhenti Warga sekitar pun berdatangan untuk sekadar menyaksikannya. Tidak berselang lama, Kapolsek Purworejo AKP Bambang Sulistyo saat melakukan patroli keliling bersama satu anggotanya menyambangi lokasi dan turut melancarkan arus lalu lintas serta memberi solusi evakuasi.
Andi (36), warga Sindurjan, mengatakan, ruas jalan di lokasi tersebut menjadi titik yang perlu diwaspadai pengendara, khususnya kendaraan roda empat. Pasalnya, selain badan jalan yang sempit, sebagian bibir aspal rawan amblas lantaran minimnya talud atau penyandar jalan.
“Sudah banyak mobil yang terguling disini karena tidak muatnya jalan untuk berpapasan. Bahkan, sepeda motor juga sering terperosok karena aspal yang amblas di pinggir tidak kelihatan,” katanya.
Atas seringnya kecelakaan, Andi berharap ada tindakan dari dinas terkait agar dapat melakukan pelebaran jalan dan penguatan sandaran. Terlebih jalan tersebut menjadi alternatif penghubung yang semakin ramai digunakan.(baj)
Berita Terbaru :
- Amelia Anggraeni Ajak Siswa Bijak Berteknologi
- Bupati Ajak Para Perempuan Kebumen Jadi "Kartini Modern"
- Mendikdasmen Tegaskan Bupati Punya Kewenangan Tempatkan Guru ASN ke Sekolah Swasta
- Menteri BPLH Dorong Kebumen Maksimalkan Pengelolaan Sampah
- Kesenian Lokal jadi Penggerak Perekonomian Daerah, Sumanto Contohkan Barisan Hokya
- Potensi Wonosobo Besar, Sumanto Berharap Dioptimalkan untuk Turunkan Kemiskinan
- Pemprov Jateng Diminta Antisipasi Dampak Perang Dagang Amerika-China