RYANTONO P.S./RASO |
Seorang saksi mata Joko, 48, warga sekitar menuturkan, ketika kejadian, dirinya sedang lelap tidur. Sekitar pukul 01.30, dia dikagetkan dengan suara seperti dentuman. ”Saya tidak berani keluar rumah. Saya tunggu 15 menit dulu,” terangnya.
Setelah dipastikan aman, Joko memberanikan diri keluar rumah. Seketika itu juga, dia melihat dua kendaraan rusak cukup parah. Ditambah ribuan butir telur berserakan dan pecah di jalanan.
Untungnya, sopir Toyota Kijang Tony Maryoto, 33, warga Tulakan RT 02 RW 03, Selogiri, Wonogiri dan sopir truk Wawan Setyo Budi, 36, warga Rejoratangan Rt 02 Rw 02 Tulungagung tak mengalami luka berarti.
Kanitlaka Satlantas Polres Sukoharjo Ipda Maryono menjelaskan, kronologis kejadian berawal ketika Toyota Kijang melaju dari arah utara. Sedangkan truk dari arah sebaliknya.
Di lokasi kejadian, sopir Toyota Kijang mengantuk dan kehilangan kendali. Akibatnya, mobil oleng ke kanan setelah itu menabrak truk. Benturan yang cukup keras menyebabkan truk terguling dan muatan sebanyak 5 tol telur berhamburan.
”Tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material. Kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Maryono.
Sementara itu, telur yang berserakan dipilah oleh warga sekitar. Yang masih utuh dipindahkan ke kendaraan lainnya. ”Tadi sopir meminta bantuan memasukkan telur utuh ke truk pengganti untuk dibawa ke Jakarta. Telur pecah bisa diambil warga,” jelas Warno yang dipasrahi memilah telur.
Pantauan Jawa Pos Radar Solo, hingga pukul 10.00, proses pemilihan telur belum rampung. Sejumlah anak terlihat senang mendapat telur meskipun sudah retak atau pecah. (yan/wa)