DAMIANUS BRAM/RASO |
Bahkan, pemkot malah memberi toleransi kepada para pemilik wahana permainan untuk bisa bertahan di kawasan Vastenburg hingga akhir bulan ini. Penjabat (Pj) Wali Kota Solo Budi Suharto mengemukakan, saat ini sudah tidak mungkin memindahkan wahana permainan Sekaten. Sebab, sejak beberapa hari beroperasi, kini wahana permainan Sekaten sudah sangat ramai.
”Kalau menghentikan sekarang sudah tidak mungkin karena kondisinya sudah ramai. Paling tidak kami hanya bisa mengizinkan hingga akhir bulan ini,” ujar Budi kepada wartawan di balai kota Selasa (22/12).
Pernyataan Budi tersebut bertolak belakang dengan sikap yang ia tunjukkan beberapa hari lalu saat pemilik wahana permainan baru saja masuk ke kawasan Vastenburg. Kala itu pemkot bersikukuh meminta agar wahana permainan dipindah. Pertimbangannya, aktivitas wahana permainan Sekaten telah merusak vegetasi di bangunan cagar budaya Benteng Vastenburg.
Disinggung mengenai hal itu, Budi menegaskan, pemkot tetap tidak akan membiarkan pemilik wahana permainan berlama-lama di kawasan Vastenburg. Kesempatan yang diberikan hingga akhir bulan ini dianggap dia merupakan sebuah solusi terbaik.
”Hanya boleh hingga akhir bulan ini. Kalau demikian, Satpol PP juga akan lebih mudah untuk membersihkan. Inilah solusi yang kami tawarkan,” jelas Budi.
Menurut dia, penempatan wahana permainan Sekaten di Vastenburg berdampak buruk terhadap banyak hal. Di antaranya, kemacetan lalu lintas di sekitar kawasan dan kerusakan bangunan cagar budaya. Getaran mesin permainan yang ditimbulkan akan berdampak cukup buruk.
Pemkot berasumsi jika memindahkan wahana permainan adalah upaya menyelamatkan bangunan cagar budaya. ”Kami tidak ada niatan untuk merusak wahana permainan di Sekaten. Hanya, bangunan cagar budaya ini harus bisa tetap dilindungi,” ucapnya.
Sebelumnya, Pengageng III Museum dan Pariwisata Keraton Kasunanan Surakarta KRMH Satryo Hadinagoro menuturkan, pihaknya sudah tidak ingin memperpanjang permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan Sekaten. Ia bahkan pasrah jika pemkot menyuruh para pemilik wahana permainan untuk hengkang dari Vastenburg.
”Terserah mau dibongkar atau tidak. Saya sudah tidak ingin berdebat mengenai masalah ini. Nantinya malah dianggap memperburuk citra Solo sebagai kota budaya,” ucap Satryo. (vit/ria)