• Berita Terkini

    Kamis, 07 Januari 2016

    Harga Turun, Pangkalan Gas 12 Kg Akui Rugi

    RYANTONO PS/RASO
    SUKOHARJO – Penurunan harga gas elpiji ukuran 12 kilogram sebesar Rp 5.800 membuat sejumlah pangkalan mengakui rugi. Pasalnya, mereka mendapat pasokan dengan harga lama, sementara harus menjual dengan harga baru.

    Salah satu pemilik pangkalan elpiji di Jalan Slamet Riyadi Sukoharjo Suhendro Budi Waskita mengaku merugi dengan kebijakan penurunan harga gas elpiji 12 kg tersebut. Dia telah menurunkan harga hingga Rp 5.000 per tabung. Saat ini dia menjual dengan harga Rp 140 ribu per tabung sampai rumah konsumen. Padahal, biasanya untuk servis membawa tabung sampai ke rumah konsumen dikenai biaya Rp 145.000 per tabung. ”Turun naik sudah jadi resiko pedagang,” kata dia.

    Suhendro mengatakan, meski harga elpiji 12 kg turun, belum terjadi lonjakan permintaan. Dalam sehari, rata-rata terjual 30 tabung. Menurut dia, tren penjualan itu menurun seiring dengan munculnya gas elpiji 3 kg. Dia mengindikasikan, tidak sedikit pelanggannya yang beralih ke gas 3elpiji  kg.

    Pemilik pangkalan di Jalan Lettu Ismail Sukoharjo yang engan dikutip namanya ini mengaku belum mengetahui prihal penurunan harga elpiji 12 kg tersebut. Dia menjual gas 12 Kg Rp 140 ribu per tabung. Sebab, agen juga belum mengirim persediaan gas elpiji 12 kg baru. Dia mengaku gas elpiji 12 kg di tempatnya masih stok lama. ”Tidak ada pemberitahuaan karena agen belum mengirim,” katanya kemarin (6/1).

    Selain itu, tidak ada lonjakan harga permintaan gas elpiji 12 kg ini meski ada kabar turun harga. Dijelaskannya, penjualan elpiji 12 kilogram tidak sebanding dengan elpiji 3 kg. Selain itu, pasokan gas elpiji 3 kg di pangkalannya selama ini tetap lancar.

    Dia mengaku hanya menyediakan 11 tabung gas elpiji 12 kg di pangkalannya. Jumlah tersebut biasanya langsung habis dalam kurun waktu sepekan. Dijelaskannya, harga elpiji 3 kg di pangakalannya Rp 15.500 per tabung. Namun, di tingkat pengecer ada yang menjual Rp 18.000 per tabung. Bahkan ada yang menjual elpiji 3 kg dengan Rp 20 ribu per tabung.

    Karena itu, untuk penjualan elpiji 3 kg diperketat sebagai langkah pengendalian. Saat ini ada nota pengajuan elpiji dari agen. ”Setiap hari juga diminta membuat laporan dan jika belum laporan belum jadi, ya belum dapat kiriman,” papar dia. (yan/bun)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top