ISTIMEWA |
Kepastian lawan dan waktu bertanding ini disambut gembira Persak berikut pendukung. Mengingat sebelumnya panitia pelaksana (panpel) berkali-kali mengubah jadwal pertandingan bahkan lawan yang akan dihadapi "Acip" Ngasifudin dkk.
Sebelumnya, pihak panitia sudah berulang kali mengundurkan jadwal turnamen. Bahkan perubahan peserta. Dari awalnya Persak dijadwalkan bertanding pada 19 Desember 2015 menjadi 3 Januari, kemudian berubah lagi menjadi 5 Januari 2016. Begitupun soal lawan. Bila awalnya akan menghadapi Persis Solo, Persak lantas mendapatkan lawan Persiba Bantul dan terakhir dijadwalkan melawan Persiku Kudus pada Selasa (19/1) sore ini.
Banyak pihak khawatir, tak jelasnya jadwal pertandingan tersebut mempengaruhi persiapan dan mental pemain Persak. Kepada koran ini, Kapten Persak, Acip Ngasifudin pun tak dapat menutupi kekecewaannya.
Namun, itu menjadi cerita lalu. Sehari sebelum pertandingan, Acip mengatakan saat ini pihaknya sudah siap tempur sepenuhnya melawan Persiku Kudus. Diapun meminta rekan-rekannya hanya fokus di lapangan. "Perubahan jadwal dan lawan tidak mempengaruhi pemain. Kini kami siap tempur dan memberikan yang terbaik bagi pendukung," ujar Acip dihubungi kemarin sore (18/1/2016).
Persak memang harus fokus di pertandingan nanti sore. Persiku jelas bukan lawan mudah. Mereka punya nama besar di Jawa Tengah bahkan di kancah persepakbolaan Indonesia.
Sejauh ini, manajemen terlihat serius menatap pertandingan nanti sore. Pemain baru berkelas nasional pun didatangkan. Dari skuad yang dirilis kemarin, terdapat nama eks striker Persija berkebangsaan Uruguay, Pedro Javier. Selain itu ada nama Maman Abdurahman, mantan bek nasional yang sudah malang melintang di klub-klub Indonesia Super league (ISL) seperti PSIS dan Persib. Maman sepertinya disiapkan menjadi tandem Leonard Tupamahu di jantung pertahanan Persak Kebumen. Adapun lini tengah, masih ada nama-nama M Yunus dan Awang Setiawan dan sejumlah pemain lokal Kebumen.
Manajer Persak Kebumen, HM Tursino "Senno" mengaku optimis, pasukannya dapat meraih kemenangan atas Persiku Kudus. "Kolaborasi pemain Persak yang makin matang ditambah pemain matang pengalaman membuat saya optimis kami dapat memenangi pertandingan. Anak-anak sangat termotivasi dan tidak terpengaruh jadwal," kata Senno.
Di luar faktor teknis, Senno berharap, para pendukung Persak yang tergabung dalam Bumi Mania berbondong-bondong berangkat ke Cilacap memberikan dukungan kepada tim kesayangannya. "Saya berharap para pendukung dapat memerahkan Stadion Wijayakusuma tempat pertandingan dilangsungkan," ujarnya.(cah)