PURWOREJO--Akses transportasi wisata menuju Curug Silangit Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Purworejo terkendala rusaknya jembatan Srikaton yang putus akibat bencana banjir, sekitar satu setengah tahun lalu. Upaya warga membuat jembatan darurat kondisinya cukup memprihatinkan dan licin saat terjadi hujan.
Eko Sutopo (28) warga Kelurahan Kledung Karangdalem yang hendak mengunjungi lokasi wisata itu meminta Pemerintah Kabupaten Purworejo tidak membiarkan kerusakan itu terlalu lama. "Tidak semua orang berani melewati jembatan ini karena kondisinya seperti itu," ujar Sutopo, Jumat (8/1).
Menurutnya, saat terjadi hujan, aliran air akan melewati jembatan karena posisinya di bagian bawah jalan. Disusun dari batang pohon kelapa dan ditutup dengan tanah, mengakibatkan jembatan menjadi licin.
"Kalaupun berani harus ekstra hati-hati kalau tidak mau celaka," imbuh Sutopo.
Lebih jauh dikatakan, selain menjadi akses utama menuju obyek wisata Curug Silangit, jembatan itu harus dilalui saat pengunjung hendak mendatangi tempat kelahiran WR Supratman.
Terpisah, Kepala Desa Somongari Mistiyah mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan pembangunan kembali jembatan yang terputus.
"Dari kabar yang diterima, jembatan akan dimulai pembangunannya bulan April tahun ini," kata Mistiyah.
Harapan akan segera terwujud pembangunan itu, lanjut Mistiyah, karena pihak pekerja yang akan menangani juga telah mendatangi lokasi untuk melakukan pengukuran.
"Yang akan mengerjakan dari Yogyakarta dan jembatannya telah diukur. Mudah-mudahan benar mulai dibangun April nanti," tandas Mistiyah. (baj)
Eko Sutopo (28) warga Kelurahan Kledung Karangdalem yang hendak mengunjungi lokasi wisata itu meminta Pemerintah Kabupaten Purworejo tidak membiarkan kerusakan itu terlalu lama. "Tidak semua orang berani melewati jembatan ini karena kondisinya seperti itu," ujar Sutopo, Jumat (8/1).
Menurutnya, saat terjadi hujan, aliran air akan melewati jembatan karena posisinya di bagian bawah jalan. Disusun dari batang pohon kelapa dan ditutup dengan tanah, mengakibatkan jembatan menjadi licin.
"Kalaupun berani harus ekstra hati-hati kalau tidak mau celaka," imbuh Sutopo.
Lebih jauh dikatakan, selain menjadi akses utama menuju obyek wisata Curug Silangit, jembatan itu harus dilalui saat pengunjung hendak mendatangi tempat kelahiran WR Supratman.
Terpisah, Kepala Desa Somongari Mistiyah mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan pembangunan kembali jembatan yang terputus.
"Dari kabar yang diterima, jembatan akan dimulai pembangunannya bulan April tahun ini," kata Mistiyah.
Harapan akan segera terwujud pembangunan itu, lanjut Mistiyah, karena pihak pekerja yang akan menangani juga telah mendatangi lokasi untuk melakukan pengukuran.
"Yang akan mengerjakan dari Yogyakarta dan jembatannya telah diukur. Mudah-mudahan benar mulai dibangun April nanti," tandas Mistiyah. (baj)