 |
| IMAM/ESKPRES |
Itulah sepengal kata-kata Jenderal Soedirman yang dimainkan oleh Adipati Dolken, dalam film perjuang Jenderal Soedirman yang diputar di teater Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kebumen, Jumat (8/1/2016).
Film yang diputar oleh Kodim 0709/Kebumen bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Kebumen tersebut bertujuan untuk meningkatkan rasa patriotisme masyarakat. Dan terus berjuang tanpa lelah meski terbatas sarana dan prasarana. Pemutaran film tersebut juga dihadiri oleh PJ Bupati Kebumen Mohamad Arief Irwanto MSi, Sekda H Adi Pandoyo SH MSi, Kepala Dinas se Kabupaten Kebumen, DPRD Kabupaten Kebumen dan wakil bupati terpilih KH Yazid Mahfudz.
Dalam film perjuangan tersebut diceritakan perjuangan perang gerilnya Jenderal Soedirman mulai dari diangkatnya menjadi Panglima TNI , agresi milliter II, hingga perundingan Perjanjian Roem-Roijen. Jenderal Soedirman yang kala itu sedang sakit paru-paru terus memimpin pasukan TNI untuk terus berjuang melawan Belanda. Minimnya persenjataan membuat pasukan Jendral Soedirman berperang secara gerilya. “Meski kita kalah dalam soal senjata dan persedian peluru, namun kita lebih menguasai medan di tanah Jawa. Kita kan melawan dengan segenap kekuatan yang ada, dan kembali mundur dengan penuh perhitungan,” kata Adipati Dolken pemeran Jenderal Soedirman.
Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya SH mengatakan pemutaran film dilaksanakan dalam rangkan memperingati hari jadi Kebumen dan Hari Jadi TNI ke 80. Pemutaran film tersebut diharapkan akan meningkatkan rasa patriotisme masyarakat dan pelajar. Pasalnya mulai Senin (11/1) pemutaran film akan ditonton oleh para pelajar. “Kita mentargetkan 50 ribu pelajar se Kabupaten Kebumen untuk menonton film tersebut,” tuturnya.
Dandim menjelaskan, yang paling penting dalam sebuah perjuangan adalah semangat yang tak kenal lelah. Meski dengan peralatan yang seadanya, namun Jenderal Soedirman terbukti mampu memenangkan perang melawan penjajah Belanda. “Ini membuktikan bahwa sarana dan prasana hanya sebagai penunjung semata. Namun niat dan tekat serta semangat jauh diatas segala-galanya,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh PJ Bupati Kebumen Mohamad Arief Irwanto MSi. Dia mengatakan sungguh generasi muda sangat penting untuk mengetahui sejarah perjuangan para pahlawan. Belajar sejarah menggunakan film merupakan cara yang sangat baik. “Dalam film tersebut digambarkan dengan jelas bagaimana perjuangan Jenderal Soedirman yang berperang dengan menggunakan alat dan bekal seadanya,” ucapnya. (mam)
