"Kami belum mengetahui kepastian waktu pelaksanaan pelantikan bupati-wakil bupati terpilih. Termasuk teknis dan tempat pelaksanaannya. Kami masih menunggu surat resmi dari Kemendagri," kata Cipto Waluyo.
Terlepas dari itu, Cipto yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kebumen itu menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan Pilkada di Kebumen yang berjalan aman dan kondusif. Ia juga mengapresiasi kinerja penyelenggara Pemilu, baik KPU maupun Panwas serta pihak terkait lainnya, antara lain Pemkab, Kodim 0709 Kebumen, dan Polres Kebumen.
Sebelumnya, Ketua KPU Kabupaten Kebumen Paulus Widiyantoro mengungkapkan, dalam pelaksanaan Pilkada Kebumen pihaknya menjalankan tugas sampai penetapan calon bupati-wakil bupati terpilih. Selanjutnya DPRD Kabupaten Kebumen mengurus pengesahan dan pengangkatan kepala daerah terpilih kepada Mendagri melalui Gubernur. "Dan tanda tangannya nanti dari Mendagri," jelas Paulus.
Dalam pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2015 lalu, pasangan nomor urut dua Yahya Fuad-Yazid Mahfudz mendapat dukungan 350.089 suara atau 51,14 persen. Pasangan nomor urut satu Khayub Muhamad Lutfi -Akhmad Bakhrun mendapat 289.827 suara atau 42,33 persen, sedangkan pasangan nomor urut tiga Bambang Widodo-Sunarto mendapatkan 44.703 suara atau 6,53 persen.
Kemungkinan, jika pelantikan bupati-wakil bupati terpilih dilaksanakan serentak dengan kabupaten lain, maka berlangsung Juni mendatang. Ini mengingat hasil pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 masih terdapat kepala daerah yang baru habis masa jabatannya pada 23 Juni yakni kabupaten Pekalongan.
Namun jika dilaksanakan bertahap bisa dilakukan pada Februari bersama kabupaten/kota lain lain yang jabatan kepala daerahnya telah habis. Di Kebumen sendiri, jabatan kepala daerah yang dipegang bupati Buyar Winarso habis pada 26 Juli 2015. Kini masih diisi Pj bupati Arief Irwanto hingga pelantikan bupati-wakil bupati terpilih Yahya Fuad-Yazid Mahfudz. (mam)
