Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kebumen Paulus Widiyantoro, dihubungi semalam mengakui, hingga kemarin belum ada informasi apapun terkait kapan Bupati dan wakil Bupati terpilih Kebumen atau dalam hal ini HM Yahya Fuad-KH Yazid Mahfudz akan dilantik.
Mengenai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati, dijelaskan Paulus, kewenangannya sudah bukan berada di KPU lagi. Sebab, "tugas" KPU sudah selesai saat menetapkan pasangan Bupati dan wakil Bupati terpilih pada 22 Desember 2015 lalu.
Aadapun soal kapan waktu pelantikan, menjadi ranah DPRD yang mengusulkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Gubernur. "Bila mengacu pada UU, yang bisa dipastikan pelantikan dilakukan di ibu kota provinsi (Semarang,red). Selebihnya, mengenai tanggal dan bulan adalah kewenangan DPRD yang mengajukan usulan kepada Kemendagri," kata Paulus, Selasa (5/1/2016).
Paulus perlu menegaskan hal tersebut, mengingat banyak sekali pertanyaan mengali kepada KPU, kapan bupati dan wakil bupati terpilih akan dilantik. "Banyak sekali pertanyaan kepada KPU mengenai kapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Dan sudah kami jelaskan," jelas Paulus.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kebumen, H Adi Pandoyo SH MSi mengungkapkan hal senada. Menurutnya, hingga saat ini sama sekali belum ada informasi kapan bupati dan wakil Bupati terpilih dilantik. Sembari menunggu pelantikan, jalannya roda pemerintahan akan dilakukan oleh Pj Bupati Kebumen saat ini, Arief Irwanto. "Pak Arief akan menjabat Pj sampai pelantikan (Fuad-Yazid)," kata Adi Pandoyo saat menghadiri kegiatan Kebumen Bersholawat bersama Habib Syekh di alun-alun Kebumen, Selasa malam (5/1/2016).
Di saat yang sama, Adi Pandoyo mengatakan, pihaknya bersama sejumlah pejabat dan PNS di lingkungan Pemkab Kebumen telah bertemu dengan Yahya Fuad dan KH Yazid Mahfudz. Menurutnya, pertemuan itu sebagai bentuk silaturahmi serta menjalin komunikasi sebelum nantinya Yahya Fuad-Yazid Mahfudz. "Ya betul, kami telah bertemu dan bersilaturahmi dengan Pak Fuad pada 30 Desember (2015) dan Pak KH Yazid Mahfudz pada 4 Januari," kata Adi Pandoyo.(cah)
