KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Persiapan kesebelasan Persak Kebumen untuk berlaga di Piala Bupati Cilacap (PBC) berantakan. Itu setelah pihak panitia secara sepihak mengundur pelaksanaan turnamen tersebut untuk waktu yang tidak bisa ditentukan.
Kepastian ditundanya Persak berlaga di Piala Bupati Cilacap dibenarkan oleh Kapten Persak Ngasifudin. Meski kecewa, Ngasifudin mengaku tak bisa berbuat apa-apa mengingat penundaan tersebut berasal dari panitia. "Iya Mas, kecewa. Tapi mau gimana lagi,panitianya tidak siap," kata gelandang serang yang akrab disapa Acip itu.
Ungkapan kecewa pun ditunjukkan suporter. Melalui Sekretaris Jenderal Bumi Mania Aditya Wahyu Febrianto, pendukung Persak mengatakan penyesalannya dengan gagalnya pelaksanaan PBC. Padahal di saat yang sama, pihaknya sudah mempersiapkan diri mendukung Persak di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap. "Tapi apapun kami tetap mendukung Persak," katanya Selasa (5/1/2015
).
Kubu Persak pantas kecewa dengan penundaan turnamen PBC, apalagi tanpa ada kepastian yang jelas. Sebelumnya, pihak panitia sudah berulang kali mengundurkan jadwal turnamen. Bahkan perubahan peserta. Dari awalnya dijadwalkan bertanding pada 19 Desember menjadi 3 Januari, kemudian berubah lagi menjadi 5 Januari 2016.
Begitupun soal lawan. Bila awalnya akan menghadapi Persis Solo, Persak lantas mendapatkan lawan Persiba Bantul dan terakhir dijadwalkan melawan Persiku Kudus. Bahkan, untuk menghadapi turnamen tersebut, manajemen sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah pemain nasional bek Sriwijaya FC sekaligus Timnas Indonesia M.Fachrudin, Hargiyanto (pemain timnas U 19), M.Faturohman, Rudi Widodo.
Ada pula Rizky Ripora, Leonard Tupamahu, Awang Arifin, M Yunus, Catur, serta Okto Maniani. Yang terbaru, Persak kembali mendatangkan pemain asing eks Persija Jakarta, Pedro Javier. (cah)
Kepastian ditundanya Persak berlaga di Piala Bupati Cilacap dibenarkan oleh Kapten Persak Ngasifudin. Meski kecewa, Ngasifudin mengaku tak bisa berbuat apa-apa mengingat penundaan tersebut berasal dari panitia. "Iya Mas, kecewa. Tapi mau gimana lagi,panitianya tidak siap," kata gelandang serang yang akrab disapa Acip itu.
Ungkapan kecewa pun ditunjukkan suporter. Melalui Sekretaris Jenderal Bumi Mania Aditya Wahyu Febrianto, pendukung Persak mengatakan penyesalannya dengan gagalnya pelaksanaan PBC. Padahal di saat yang sama, pihaknya sudah mempersiapkan diri mendukung Persak di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap. "Tapi apapun kami tetap mendukung Persak," katanya Selasa (5/1/2015
).
Kubu Persak pantas kecewa dengan penundaan turnamen PBC, apalagi tanpa ada kepastian yang jelas. Sebelumnya, pihak panitia sudah berulang kali mengundurkan jadwal turnamen. Bahkan perubahan peserta. Dari awalnya dijadwalkan bertanding pada 19 Desember menjadi 3 Januari, kemudian berubah lagi menjadi 5 Januari 2016.
Begitupun soal lawan. Bila awalnya akan menghadapi Persis Solo, Persak lantas mendapatkan lawan Persiba Bantul dan terakhir dijadwalkan melawan Persiku Kudus. Bahkan, untuk menghadapi turnamen tersebut, manajemen sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah pemain nasional bek Sriwijaya FC sekaligus Timnas Indonesia M.Fachrudin, Hargiyanto (pemain timnas U 19), M.Faturohman, Rudi Widodo.
Ada pula Rizky Ripora, Leonard Tupamahu, Awang Arifin, M Yunus, Catur, serta Okto Maniani. Yang terbaru, Persak kembali mendatangkan pemain asing eks Persija Jakarta, Pedro Javier. (cah)