agung/ekspres |
Hal itu disampaikan Pj Bupati saat dicegat wartawan usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung DPRD Purworejo, Kamis (21/1). "Tidak. Tidak ada wacana untuk menutup CFD. Bahkan kita ingin memperbaiki pelaksanaannya agar lebih baik dan rapi lagi," ujar Agus Utomo.
Disampaikannya, isu yang berkembang akan dihentikannya CFD adalah miskomunikasi Kepala Kantor Kesbangpol menanggapi tidak adanya anggaran kegiatan Kesbangpol di CFD. "Hanya miskomunikasi saja. Anggarannya memang dipending karena akan ada perubahan di struktur Kesbangpol," tambahnya.
Untuk itu, Agus Utomo, masyarakat tidak perlu terpancing dan bisa melakukan aktivitas minggu paginya seperti biasa. "Dalam pantauan kami, pelaksanaannya sudah baik. Tapi akan lebih ditata lagi sehingga semakin baik," katanya.
Agus menyoroti keberadaan kuda yang masih membuang kotoran semaunya dan belum diberikan tempat yang memadai. "Seperti kuda-kuda yang ada itu seharusnya pengelolanya menyediakan tempat sendiri. Tidak asal membuang kotoran seenaknya. Sehingga masyarakat juga nyaman," imbuh Agus.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Agus Budi Supriyanto juga menyatakan bahwa pihaknya akan tetap mengerahkan jajarannya untuk mempersiapkan pelaksanaan CFD dengan memasang rambu-rambu peringatan di sekitar Alun-Alun.
"Kita tidak ada perubahan rencana kegiatan. Semua akan tetap berjalan seperti biasa. CFD juga akan tetap ada," ujar Agus Budi. (baj)