aziz/radarbanyumas |
PSCS sendiri dipastikan mengusung motivasi tinggi di pertandingan yang bakal digelar di Stadion Wijayakusuma, Minggu (24/1/2016) tersebut. Sebagai tuan rumah, tentu mereka tak mau menanggung malu di depan pendukung sendiri.
Melawan Persak sekaligus menjadi momen tepat untuk membalas dendam atas kekalahan di ajang Piala Bupati Banyumas 2015 lalu. Saat itu, Persak menyingkirkan PSCS di babak semifinal untuk selanjutnya menjadi juara di Piala Bupati Banyumas.
Manajer Persak Kebumen, HM Tursino Senno mengaku tidak kaget dengan laju PSCS ke partai final. Selain bermaterikan mentereng, PSCS adalah tuan rumah yang selalu mendapatkan dukungan penuh dari Lanus Mania, sebutan untuk suporter PSCS Cilacap. Sejauh ini, PSCS menjadi unggulan di turnamen ini karena diperkuat sejumlah pemain nasional, Gunawan Dwi Cahyo, Rudi Widodo, sementara Anderson Da Silva dan tentu saja Emil Mbamba. Terbaru, striker timnas, Samsul Maarif menyusul.
Melawan tuan rumah yang lebih diunggulkan, manajemen telah berbenah. Salah satunya dengan mendatangkan pemain baru eks pemain Persija Syahroni di sektor tengah, OK John dan Samuel di lini belakang. "Saya kira peluang kami 50:50. Kami akan bermain dengan kemampuan terbaik. Hanya, kami berharap, wasit dapat berlaku adil dalam memimpin pertandingan," ujar Senno.
Selebihnya, masih mengandalkan pemain-pemain macam Okto Maniani, Paul J Boumsong, Maman Abdurahman Leonard Tupamahu. Mereka bakal didukung pemain Kebumen pada diri Acip Ngasifudin, Fandi Ahmad dkk.
Sementara itu, Pelatih PSCS, Aris Budi Sulistyo usai pertandingan menyatakan, pasukannya memang sangat pantas melaju ke final. Menurutnya, PSCS menguasai jalannya pertandingan meski diakuinya kebugaran pemainnya menurun di akhir babak kedua. Tapi, Aris memberi catatan khusus, untuk Emil yang tampil menawan. Ia menyebut Emil bermain tenang dan menunjukkan kualitas mumpuni. "Emil saya kira pantas disebut Eto'o-nya Indonesia. Penampilan dan gol-golnya di dua pertandingan, menunjukkan kualitasnya," ujarnya bangga.(cah)