 |
| agung/ekspres |
Pj Bupati H Agus Utomo SSos mengatakan dirinya mengaku sedikit bingung dengan ungkapan Kota Pusaka. Namun setelah mendapatkan pejabaran dirinya menyambut baik karena lebih banyak memberikan perhatian akan bangunan cagar budaya.
"Awalnya saya agak bingung dengan istilah Kota Pusaka. Saya mengira akan dibuatkan semacam monumen berbentuk pusaka disudut-sudut kota, tapi ternyata karena banyaknya bangunan bersejarah sehingga layak disebut sebagai Kota Pusaka," kata Agus Utomo, kemarin.
Agus menambahkan, Pasca MoU tersebut pihaknya memiliki komitmen untuk merevitalisasi bangunan-bangunan yang termasuk cagar budaya. Seluruhnya akan diperbaiki sesuai dengan aslinya.
"Diduga sejak ratusan tahun yang lalu, wilayah perkotaan Purworejo ini sudah memiliki peradaban yang maju. Hal itu terlihat dari struktur bangunan dan tata kelola bangunan yang sudah sangat baik," tambahnya.
Menurutnya, status Kota Pusaka itu akan memberikan dampak positif bagi perkembangan Kabupaten Purworejo kedepan. Keberadaan bangunan cagar budaya dapat menjadi sebuah destinasi wisata untuk menarik para wisatawan.
"Apalagi jika Bandara di Kulon Progo sudah jadi tentu bangunan cagar budaya tersebut memungkinkan untuk dijadikan home stay bagi para wisatawan. Sehingga dapat memberikan kontribusi bagi PAD Purworejo," tambahnya. (baj)
