PURWOREJO--Tujuh sekolah di Purworejo dipastikan akan melaksanakan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer pada tahun ajaran 2015/2016 ini. Sejumlah sekolah itu terdiri atas 2 SMP, 2 SMA, dan 3 SMK.
Pelaksanaan UN untuk jenjang SMA sederajat dijadwalkan pada 4-6 April 2016 dengan UN susulan pada 11-13 April 2016. Sementara UN untuk jenjang SMA sederajat dilaksanakan pada 9-12 Mei 2016 dengan UN susulan pada 16-19 Mei 2016.
Pelaksanaan UN untuk jenjang SMA sederajat dijadwalkan pada 4-6 April 2016 dengan UN susulan pada 11-13 April 2016. Sementara UN untuk jenjang SMA sederajat dilaksanakan pada 9-12 Mei 2016 dengan UN susulan pada 16-19 Mei 2016.
Hal itu terungkap dalam kegiatan Sosialisasi UN SMP/MTS, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK, SMTK, dan Pendidikan Kesetaraan tahun pelajaran 2015/2016 yang digelar oleh Dinas Pendidikan kebudayaan pemuda dan Olahraga (Dindikbudpora) Kabupaten Purworejo di SMA N 7 Purworejo, Selasa (19/1). Sosialisasi diikuti sebanyak 211 kepala sekolah dihadiri Pj Bupati Purworejo H Agus Utomo SSos.
Kepala Dindikdudpora Drs H Muh Wuryanto MM saat dikonfirmasi melalui Kabid Pendidikan Menengah Drs Ery Prayitno MM, mengatakan, sejumlah sekolah yang bakal melaksanakan UN berbasis komputer itu telah menyatakan kesiapannya, baik sarana prasarana, operator, maupun siswa.
“Mereka juga sudah mendapatkan verifikasi dari tim Provinsi dan dinyatakan layak,” ungkap Ery Prayitno, usai acara.
Dijelaskan, sesuai dengan Permendikbud Nomor 57 Tahun 2015, salah satu standar pelaksaan UN berbasis komputer yakni penggunaan 1 unit komputer maksimal untuk 3 siswa. UN dapat dilaksanakan dalam 3 sesi.
“Jadi satu banding tiga. Ujian bisa dilakukan dalam tiga sesi, tetapi boleh juga kurang dari itu,” jelasnya.
Terkait dengan kegiatan Sosialisasi hari itu, Ery mengatakan, terdapat dua materi pokok yang disampaikan. Keduanya yakni isi Permendikbud Nomor 57 Tahun 2015 dan Pos dari BNSP Kaitannya dengan panduan untuk melaksanakan UN dan Ujian Sekolah (US).
“Proses pendataan UN sudah selesai Desember 215. Kali ini sosialisasi untuk tekniknya,” lanjutnya.
Secara teknis, nantinya masing-masing sekolah akan membuat Pos Ujian Sekolah untuk UN, sedangkan Pos UN ada di BNSP. "Kegiatan sosialisasi ini hanya dilakukan sekali. Para kepala sekolah akan menindaklanjuti memberikan sosialisasi kepada guru di satuan pendidikannya masing-masing,” katanya. (baj)
Kepala Dindikdudpora Drs H Muh Wuryanto MM saat dikonfirmasi melalui Kabid Pendidikan Menengah Drs Ery Prayitno MM, mengatakan, sejumlah sekolah yang bakal melaksanakan UN berbasis komputer itu telah menyatakan kesiapannya, baik sarana prasarana, operator, maupun siswa.
“Mereka juga sudah mendapatkan verifikasi dari tim Provinsi dan dinyatakan layak,” ungkap Ery Prayitno, usai acara.
Dijelaskan, sesuai dengan Permendikbud Nomor 57 Tahun 2015, salah satu standar pelaksaan UN berbasis komputer yakni penggunaan 1 unit komputer maksimal untuk 3 siswa. UN dapat dilaksanakan dalam 3 sesi.
“Jadi satu banding tiga. Ujian bisa dilakukan dalam tiga sesi, tetapi boleh juga kurang dari itu,” jelasnya.
Terkait dengan kegiatan Sosialisasi hari itu, Ery mengatakan, terdapat dua materi pokok yang disampaikan. Keduanya yakni isi Permendikbud Nomor 57 Tahun 2015 dan Pos dari BNSP Kaitannya dengan panduan untuk melaksanakan UN dan Ujian Sekolah (US).
“Proses pendataan UN sudah selesai Desember 215. Kali ini sosialisasi untuk tekniknya,” lanjutnya.
Secara teknis, nantinya masing-masing sekolah akan membuat Pos Ujian Sekolah untuk UN, sedangkan Pos UN ada di BNSP. "Kegiatan sosialisasi ini hanya dilakukan sekali. Para kepala sekolah akan menindaklanjuti memberikan sosialisasi kepada guru di satuan pendidikannya masing-masing,” katanya. (baj)
Berita Terbaru :
- Partisipasi Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Pembangunan Desa
- Sumanto: Anak Muda jadi Kunci Pelestarian Budaya Tradisional
- 1500 Petani Tembakau di Kebumen Dapat Jaminan BP Jamsostek
- Antisipasi Bonus Demografi, Sumanto Minta Penurunan Stunting jadi Prioritas
- Ketua DPRD Jateng Minta Perbankan Salurkan KUR Bunga Rendah ke UMKM
- Pemkab Kebumen Bangun 14 Pustu dengan Total Anggaran Rp10,4 Miliar
- Job Fair Kebumen 2025, Siapkan 8000 Lowongan Pekerjaan