• Berita Terkini

    Rabu, 06 Januari 2016

    Ribuan Jemaah Kumandangkan Sholawat di Alun-alun Kebumen

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Ribuan pengunjung yang  terdiri dari  masyarakat umum pecinta sholawat dan group Sholawat Malam Ahad Wage (Mahage) memadati  Alun-alun Kebumen. Ribuan pengunjung tersebut bersama-sama melantunkan sholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, Selasa (5/1/2016) malam.

    Kebumen Bersholawat, dilaksanakan dalam rangka peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW 1437 Hijriyah, sekaligus memperingati HUT Kebumen ke 80. Selain itu kegiatan Kebumen  Sholawat juga dilaksanakan dalam rangka Hari Amal Bhakti Kementrian Agama Ke 70.

    Hadir pada kegiatan itu, Pj Bupati Kebumen arieef Irwanto, Sekda Adi Pandoyo beserta unsur forum pimpinan daerah Kebumen beserta Ketua DPRD Kebumen Cipto Waluyo. Termasuk Bupati Kebumen terpilih Ir Fuad Yahya dan wakil bupati terpilih KH Yazid Mahfudz bahkan mantan Bupati Kebumen, H Buyar Winarso SE

    Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kebumen H Masmin Afif Mag mengatakan, saat ini Kabupaten Kebumen baru saja selesai melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah. Kegiatan Kebumen  Bersholawat ini  diharapkan mampu menjadi sarana untuk menyatukan masyarakat kembali. “Kita berharap masyarakat kembali rukun setelah beda pilihan  dan  jago pada Pilkada,” tuturnya.


    Penyelenggara Syariah Kemenag Kebumen Drs H Khamid MpdI menambahkan, dengan Hari Jadi Kebumen yang Ke 80 dan  Hari Amal Bhakti Kementrian Agama Ke 70 diharapkan akan mampu menciptakan revolusi birokrasi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. “ Dengan ini kita berharap dapat tulus dalam melayani masyarakat menuju Kebumen yang lebih maju,” katanya.

    Sementara itu Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dalam mau’dhotul khasanahnya berharap masyarakat Kebumen mengembalikan segala sesuatu kepada Alloh SWT. Menurutnya dalam melaksanakan semua usaha manusia tidak boleh terlepas dari Alloh. “Kita harus berusaha semaksimal mungkin, namun kita juga harus mengembalikan semua kepada Alloh. Karena Alloh lah yang akan menentukan semuanya,” katanya.

    Berusaha, berikhtiar dan tawakal itulah kewajiban manusia. Dalam hal memajukan ekonomi, manusia juga harus mengkonsepnya  dengan baik. Kendati demikian konsep tersebut juga harus dikembalikan lagi kepada Alloh. Dengan begitu maka apa yang dilakukan manusia selalu mendapat ridlo dari-Nya. Alloh adalah sebaik-baiknya pelindung dan tempat meminta pertolongan. “Jika manusia hanya berusaha saja, tanpa mau mengembalikan kepada Alloh, tentunya akan banyak kendala,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top