IMAM/EKSPRES |
Sementara, siswa kelas VII dan VIII memberikan apresiasinya dengan melakukan penilaian secara tertulis. Penilaian para siswa tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi panitia, siswa maupun dewan guru SMP Negeri 3 Gombong. Evaluasi tersebut akan digunakan untuk perbaikan penyelenggaraan pegelaran seni diwaktu mendatang.
Para siswa kelas IX SMP Negeri 3 Gombong pun berusaha tampil dengan maksimal. Mereka terlihat penuh penghayatan saat tampil di atas panggung. Beberapa diantaranya ada yang bernyayi, dancer, menari tarian adat dan lain sebagainya. Sementara itu siswa lainnya memberi semangat dengan teriakan dan tepuk tangan sembari melakukan penilaian.
Kepala Sekolah SMP N 3 Gombong Tubari SPd MPd mengatakan pegelaran seni dengan mengangkat tema “Gelar Seni Raih Prestasi” tersebut merupakan ajang penyaluran minat bakat para siswa. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama empat hari mulai Hari Selasa (7/1) hingga Jumat (8/1) besok.
Dijelaskannya jumlah kelas IX di SMP Negeri 3 Gombong terdapat tujuh kelas. Pelaksanaan pagelaran seni dimulai pukul 07.00 - 13.00 WIB. Setiap harinya pada ajang tersebut akan menampilkan dua kelas. “Khusus untuk Hari Jumat hanya akan menampilkan satu kelas saja,” tuturnya.
Lebih lanjut Tubari menjelaskan, dalam pentas seni tersebut setiap kelas bebas menampilkan apapun, baik itu bernyanyi, menari modern atau tradisional. Kendati demikian ada pentas wajib yang harus dilaksanakan oleh perwakilan setiap kelas IX yaitu menampilkan Tari Lawet dan Kuda Lumping. “Kedua hal itu merupakan khas Kebumen, dengan mewajibkan para siswa manampilkan itu, maka budaya khas Kebumen akan terjaga,” katanya.
Tubari menambahkan dalam pagelaran seni tersebut, juga dilaksanakan pemeran hasil karya siswa. Pameran tersebut menampilkan semua hasil karya siswa saat malaksanakan prakarya. Berbagai karya yang dipamerkan berupa kerajinan berbahan tanah liat, plastik dan barang bekas. “Dengan adanya prakarya diharapkan mampu meningkatkan kretifitas para siswa,” ucapnya. (mam)