ilustrasi |
Keterangan Kasie Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen Arif Rahmadi SSos, korban dinyatakan hilang terseret ombak pada Rabu sore sekitar pukul 17.30 WIB. Musibah bermula saat korban yang diketahui adalah seorang santri pondok pesantren Al Fadlu Kaliwungu Kendal tengah bersama teman-temannya berkunjung ke Kebumen dalam rangka "kondangan" salah satu rekan santri di Ambal.
"Sebelum kejadian, korban bersama rekan-rekannya berekreasi ke pantai Kenoyojayan. Sesampai di laut, ada lima orang yang mandi. Tak lama kemudian, korban terseret ombak," ujar Arif Rahmadi,kemarin.
Kerja keras tim SAR melakukan pencarian akhirnya menemui hasil. "Pada Sabtu dini hari (2/1) korban ditemukan namun sudah dalam keadaan meninggal," kata Arif
Sebelumnya, seorang remaja asal Desa Klapasawit Kecamatan Buluspesantren juga terseret ombak, persisnya di Pantai Brecong Kecamatan Buluspesantren pada Sabtu (26/12). Korban, Dedi Alamsyah (15) itu, ditemukan Tim SAR di kawasan Pantai Brecong sudah dalam keadaan meninggal, Senin (28/12). "Kami menghimbau agar para wisatawan tidak nekat mandi di laut selatan. Ombaknya di pantai itu besar dan berbahaya., " ujar Arif. (cah)