• Berita Terkini

    Rabu, 06 Januari 2016

    Semarak Milad Ke-49 SMK Negeri 1 Kebumen

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Berbagai kegiataan mewarnai peringatan Milad ke 49 SMK Negeri 1 Kebumen.  Kegiatan yang dipusatkan di lapangan Sekolah tersebut, diikuti oleh seluruh siswa SMK Negeri 1 Kebumen. Kegiatan peringatan Milad ke 49 dilaksanakan selama empat hari mulai Senin (4/1) hingga Kamis (7/1/2016).

    Beberapa yang dilaksanakan terbagi menjadi dua bagian, kegiatan intern dan ekstern. Adapun kegiatan intern meliputi pertandingan Bulu Tangkis, futsal, suporter terkreatif, menyanyi  Bahasa Inggris, gravity (melukis dinding), Grand Opening, LCC 4 Pilar, flashmob,  MTQ,   lomba Dai, variasi PBB, jalan sehat, bazar.
    Selain itu terdapat pula kegiatan, pentas budaya, nada dan dakwah, gebyar aksi, samver’s dan Modelling. Sedangkan untuk kegiatan ekstern meliputi story telling, pidato Bahasa Jawa, dan stand up comedy.

    Humas Panitia Penyelenggara Diah Ambar Puspitasari mengatakan, kegiatan milad ke 49 ini mengambil tema “Terpuji Dalam Pribadi, Terdepan Dalam Prestasi”.  Lebih lanjut Dian  mengatakan kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun.  Kegiatan peringatan milad dapat  dapat dimanfaatkan oleh para siswa untuk menyalurkan minat dan bakat. “Selama ini banyak sekali siswa yang mempunyai bakat terpandam, diharapkan dengan adanya peringatan milad ini, maka bakat para siswa dapat tersalurkan,” tuturnya disela-sela mengatur acara.

    Dijelaskannya, kegiatan Bazaar merupakan sebuah lomba antar kelas, di mana setiap kelas akan membentuk stand. Tujuannya, melatih jiwa kewirausahaan pada setiap siswa. Sedangkan pentas budaya juga merupakan ajang lomba antar kelas dengan maksud untuk menambah kreatifitas seni budaya serta kecintaan, dan kelestarian pada  budaya Indonesia. “Adapun  samver’s dan modelling merupakan ajang lomba membuat baju kreasi berbahan sampah. Dengan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk penanganan sampah dan memperagakan baju tersebut,” katanya.

    Diah menambahkan dalam lomba story telling para siswa peserta akan berlomba bercerita menggunakan Bahasa Inggris. Peserta yang mengikuti merupakan siswa/siswi SLTP se-Kabupaten Kebumen. Sedangkan pada pidato Bahasa Jawa  merupakan ajang lomba berpidato, sebagai bentuk nguri-uri budaya Jawa dimana kini generasi yang cinta kebudayaan Jawa sudah sangat sedikit. “Kita berusaha untuk mencari  generasi yang peduli, mampu dan mencintai Budaya Jawa,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top